Pesan Wakapolri ke Kapolda: Cari Simpati Agar Masyarakat Menyukai
JAKARTA - Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto memberi arahan kepada Kapolda se-Indonesia agar dekat dengan masyarakat. Polri, menurut Ari Dono, harus mengutamakan pendekatan persuasif.
"Lebih baik untuk cari simpati agar masyarakat lebih suka kepada kita," kata Komjen Ari kepada para kapolda dalam Rapim Polri 2019 di Gedung Tribrata, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (31/1/2019).
Komjen Ari mencontohkan soal penanganan perkara hoax. Polisi harus segera melakukan penindakan juga jeli menelusuri motif penyebar hoax.
"Kita utamakan tindakan persuasif. Kaitannya dengan hoax dan sebagainya, kita harus melaksanakan tegas, tapi juga harus dipelajari kira-kira latar belakangnya apa. Tidak semua penyebar hoax itu punya latar belakang atau kepentingan-kepentingan. Kalau hanya iseng, silakan dipertimbangkan," jelas Ari.
Menurut Ari, kegiatan penegakan hukum bersifat alternatif di masa pemilu. Dia meminta Kapolda memperbanyak kegiatan yang bersifat edukatif.
"Penegakan hukum merupakan alternatif terakhir. Upayakan semua kegiatan-kegiatan persuasif, edukatif lebih banyak. Lebih banyak kita berikan solusi terhadap soal-soal yang ada di masyarakat, karena penegakan hukum, apa pun ceritanya, pasti ada pihak yang merasa tidak nyaman. Ketidaknyamanan itulah yang mungkin bisa dijadikan bola-bola politik untuk menyerang Polri,," ungkapnya.
Ditegaskan juga posisi Polri sebagai bagian dari pemerintah. Karena itu, Polri diminta profesional.
"Polri bagian dari pemerintah. Maka ketika Polri ada berbuat salah, itulah bagian yang akan menjadi beban kita semua juga. Maka betul-betul kita, para pimpinan, sampaikan kepada Kapolres dan jajarannya. Jangan beranggapan bahwa anggota kita sudah paham dan tahu. Harus cek, ricek, dan ulang lagi. Awasi mereka," tandasnya. (MT-05)