Sambangi BOPI, Dirk Soplanit Ajukan Permohonan Rekomendasi Liga 1 2019

JAKARTA - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Dirk Soplanit menemui BOPI (Badan Olahraga Profesional Indonesia).
LIB resmi mengajukan permohanan rekomendasi Liga 1 2019.
Pertemuan tersebut berlangsung di Kantor BOPI, Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (10/4/2019).
Dalam rapat itu dihadiri oleh Ketua BOPI, Richard Sambera, bersama Direktur Utama LIB, Dirk Soplanit dan jajaran LIB.
Dalam acara itu, LIB mengajukan surat permohonan rekomendasi bergulirnya Liga 1 yang kickoff pada 8 Mei. BOPI sekaligus memberikan arahan-arahan tentang kompetisi musim depan.
"Jadi, rapat kami banyak menghasilkan yang baik. Kami, BOPI, sangat gembira menyambut kedatangan LIB. Mereka akhirnya datang untuk minta rekomendasi penyelenggaraan liga musim depan tanggal 8 Mei. Kami sepakati semua proses permintaan verifikasi dan penerbitan rekomendasi sudah dimulai sedini mungkin termasuk sudah mulai hari ini," ujar Richard usai pertemuan.
Dikatakan, ada beberapa poin yang jadi perhatian diantaranya faktor keselamatan dan keamanan.
"Faktor yang menyangkut perundangan-undangan negara Indonesia, izin pemain dan pelatih asing semua personil warga asing yang terlibat. Saya sampaikan kesiapan klub, masing masing 18 klub yang ikut," kata mantan perenang nasional itu menambahkan.
Setelah PT LIB mengajukan permohonan rekomendasi tersebut, BOPI akan melakukan verifikasi. Richard berharap proses verifikasi selesai sebelum kickoff.
"Kami semua diharapkan hasilnya sebelum itu udah selesai. (Juga termasuk soal ada klub yang melakukan perubahan nama) silakan dari teman yang terlibat untuk menyelesaikan itu. Saya ada keyakinan semua selesai oleh LIB sebelum kick off," jelasnya.
Sementara itu, Dirk Soplanit optimis proses verifikasi akan selesai secepatnya. Kick-off Liga 1 tetap dimulai pada 8 Mei dan selesai 22 Desember.
"Hal terpenting strategis bagi kami ialah dukungan dari BOPI. Makanya kami datangi, dan kami sampaikan permohonan rekomendasi. Saya makasih dan gembira. Sambutan BOPI arahan jelas. Tentu jawaban kami untuk menyelesaikan dan tindak lanjuti, mulai dari perizinan aturan negara yang harus ditaati," kata Dirk. (MT-06)
Komentar