Liga 1 Saat Ramadhan, Dirk Soplanit Ingatkan Lampu Stadion

JAKARTA – PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengingatkan klub kontestan agar maksimal menyiapkan segala aspek menyambut Liga 1 tahun 2019. Salah satunya, lampu stadion.
Kickoff Liga 1 direncanakan 8 Mei 2019 dengan duel antara Persija Jakarta dengan Kalteng Putra. Artinya, kickoff Liga 1 dimulai pada saat bulan Ramadhan.
PT LIB pun mengingatkan agar seluruh tim peserta Liga 1 menyiapkan penerangan di stadion untuk menggelar pertandingan malam hari yaitu memiliki sinar lampu yang rata dengan kekuatan minimal 1.200 lux (disarankan sekitar 1,400 lux atau lebih). Stadion juga harus menyediakan genset jika terjadi pemadaman PLN.
"Saya tidak ingat persis stadion mana yang akan dikunjungi (karena ada tim sendiri). Ada beberapalah, terutama yang menyangkut lampu karena untuk main malam dan beberapa bagian lain yang berkaitan dengan syarat infrastruktur," kata Direktur Utama Sementara PT LIB, Dirk Soplanit, di Jakarta, Kamis (18/4/2019).
Dikatakan, sejumlah klub yang ada sudah berkompetisi berulang kali sementara ada dua klub yang merupakan pendatang baru, sehingga verifikasi stadion dilakukan untuk memenuhi syarat.
"Soal krusial lainnya, saya kira, klub-klub yang ada ini sudah berkompetisi berulang kali, kecuali ada pendatang baru seperti Kalteng Putra dan Perseru Badak Lampung. Tapi, mereka sudah punya stadion yang sudah digunakan beberapa waktu lalu. Jadi kami cuma verifikasi agar bisa memenuhi syarat.
Ia juga mengaku ada permintaan dari Perseru Badak Lampung karena rumput lapangannya masih direnovasi.
“Terutama juga Perseru Badak Lampung, itu yang perlu diperhatikan juga dan mereka sudah sampaikan ke LIB tentang stadion yang akan digunakan di Lampung. Ada permintaan-permintaan yang disampaikan kepada kami nanti kita lihat dan disesuaikan dengan jadwal yang kami susun. Mereka itu punya permintaan kalau bisa mereka mulai pertama kali main pertengahan Juli dari jadwal yang ada. Karena kesiapan lapangan mereka sedang renovasi penataan rumput dan sebagainya. Saya sendiri tak ingat mereka main pertama kali kapan tanggal berapa, tapi mereka minta digeser sedikit supaya mereka punya kesempatan main di stadion mereka," katanya.
Dirk Soplanit memastikan keseluruhan permintaan dari klub-klub bisa terpenuhi. Tapi, dengan tidak merugikan klub lain dan jadwal yang sudah dibuat.
"Tapi, nanti kami lihat dulu karena jadwal sudah tersusun apakah memungkinkan untuk itu atau tidak. Itu juga yang sementara teman-teman lakukan verifikasi, lalu ada berkaitan dengan jadwal tersusun, ada beberapa permintaan dari beberapa klub minta penyesuaian waktu yang mereka harapkan. Ini harus kita lihat," jelasnya. (MT-06)
Komentar