April 2019, Ambon Alami Deflasi 0,16 Persen

AMBON - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat selama bulan April 2019, Kota Ambon mengalami deflasi sebesar 0.16 persen.
“Pada April 2019 terjadi deflasi di Kota Ambon sebesar 0,16 persen akibat terjadinya penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 132,17 pada Maret 2019 menjadi 131,96 pada April 2019,” ungkap Kepala BPS Provinsi Maluku, Dumangar Hutahuruk dalam rilisnya, Kamis (2/5/2019).
Dijelaskan, deflasi di Kota Ambon terjadi karena adanya penurunan IHK pada tiga kelompok pengeluaran yakni pada kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,13 persen; kelompok sandang sebesar 0,03 persen; dan pada kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 3,06 persen.
“Tiga kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi yakni kelompok bahan makanan sebesar 1,46 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 2,38 persen; dan kelompok kesehatan sebesar 0,02 persen. Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami perubahan,” jelasnya.
Di bulan April 2019, menurutnya, komoditi-komoditi dalam paket komoditas IHK Kota Ambon yang mengalami kenaikan harga memberikan sumbangan/andil terhadap inflasi Kota Ambon sebesar 0,7731 persen sedangkan komoditikomoditi yang mengalami penurunan harga memberikan sumbangan/andil bagi inflasi Kota Ambon sebesar -0,9305 persen.
“Komoditas yang dominan menyumbang inflasi di Kota Ambon adalah ikan layang, roti manis, cabai rawit, rokok kretek filter, dan daun singkong. Komoditas yang dominan menyumbang deflasi di Kota Ambon adalah angkutan udara, daging ayam ras, ikan kembung, besi beton dan tarif listrik,” ungkapnya. (MT-04)
Komentar