Sekilas Info

Tarif Batas Atas Tiket Pesawat Akhirnya Turun 12 – 16 %

Ilustrasi

JAKARTA - Pemerintah akhirnya memangkas tarif batas atas tiket pesawat atau angkutan udara sebesar 12-16 persen.

Hal itu diputuskan seusai rapat koordinasi (rakor) di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Senin (13/5/2019) sore.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pemangkasan rata-rata tarif batas atas tiket pesawat sebesar 15 persen.

"Penurunan tidak sama antara rute satu dengan yang lain, cuma rata-rata kita belum hitung 100 persen. Range-nya 12-16 persen. Kita harapkan dia akan dekat ke 15 persen turunnya," kata Darmin di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (13/5/2019).

Menurut Darmin, penurunan tarif batas atas tiket pesawat ini merupakan tindak lanjut dari hasil Rakortas Tarif Tiket Pesawat yang sudah dilakukan pada 6 Mei 2019. Saat itu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berjanji akan melakukan evaluasi.

"Sehingga sejak minggu lalu sudah ada kesepakatan pemerintah melalui Menhub akan melakukan penurunan pada tarif batas atas, sementara tarif batas bawah nggak usah," ungkapnya.

Keputusan tersebut, kata Darmin, dikarenakan tarif tiket pesawat, khususnya penerbangan domestik, mengalami kenaikan cukup tinggi.

Dia menyebut, selama kuartal I-2019 telah terjadi kenaikan 11,4 persen di tingkat produsen. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan kenaikan tarif angkutan darat yang sebesar 1,69 persen (bus), kereta api sebesar 2,44 persen, angkutan laut sebesar 2,01 persen, dan angkutan penyeberangan sebesar 1,69 persen.

"Jadi angka itu kemudian menunjukkan bahwa beban bagi konsumen yang mempengaruhi tentu saja pengeluaran rumah tangga itu cukup tinggi dan itu berarti konsumen dari angkutan udara bukan sekadar rumah tangga, ada sektor lain, seperti pariwisata," jelasnya.

Sebagaimana diketahui, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution Senin (13/5/2019) sore memanggil Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi hingga perwakilan dari Staf Khusus Kementerian BUMN Sahala Lumban Gaol guna membahas penurunan harga tiket pesawat.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana Pramesti datang terlebih dahulu pada pukul 16.55 WIB. Kemudian disusul oleh Sahala pada pukul 17.00 WIB. Sementara itu, Menhub Budi Karya menyusul datang pada pukul 17.15 WIB. (MT-06)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!