Sejumlah Gedung di IAIN Ambon Retak Akibat Pergerakan Tanah

AMBON – Tiga gedung yang berada di kawasan kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon mengalami keretakan parah, akibat pergerakan tanah, Senin (3/6/2019).
Ketiga tersebut yaitu Gedung Perpustakaan, Gedung Laboratorium MIPA dan unit Gedung Auditorium.
Pantauan malukuterkini.com, Keretakan paling parah terjadi pada Gedung Perpustakaan IAIN Ambon. Pada beberapa sisi bagian gedung mengalami pergeseran, akibat gerakan tanah. Tampak plafon, kaca dan dinding gedung pada beberapa sisi ambruk.
Di Gedung Laboratorium MIPA, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Ambon, juga tampak bagian belakang gedung yang berhadapan dengan gedung Perpustakaan juga mengalami keretakan. Akibatnya, dinding dan kaca ambruk menimpa ruang belajar dan praktek di laboratorium tersebut.
Sementara pada Gedung Auditorium IAIN Ambon yang baru dibangun, tampak mengalami keretakan di bagian sisi kanan depan. Walaupun tidak parah, namun, gedung Auditorium yang belum sempat difungsikan ini, justru terancam ketika terjadi longsor atau pergerakan tanah, karena berada di lembah.
Pergerakan tanah ini disebabkan adanya pengerukan tanah untuk pembangunan talud pada bagian belakang dan samping Gedung Auditorium. Hanya saja, dalam masa pembangunan, terjadi hujan yang menyebabkan pengerukan tanah tersebut mengalami pergerakan tanpa henti.
Pergerakan tanah tersebut membuat proses pembangunan talud menjadi sulit, lantaran pergerakan tanahnya makin meluas, hingga menyebabkan adanya pergerakan tanah secara meluas, yang melebar ke gedung Perpustakaan dan Lab MIPA.
Saat ini, seluruh sarana dan prasarana yang berada baik di ruang Perpustakaan maupun Laboratorium MIPA Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Ambon telah diselamatkan dengan cara dipindahkan ke gedung lainnya yang lebih aman dan nyaman.
Rektor IAIN Ambon, Hasbollah Toisuta, mengaku telah turun langsung meninjau seluruh fasilitas yang mengalami kerusakan akibat pergerakan tanah tersebut.
“Kejadian itu telah dilaporkan langsung kepada Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Sekjen Kemenag Nur Kholis Setiawan dan Direktur Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Ditjen Pendidikan Islam Kemenag Arskal Salim melalui whatsapp. Kita juga berkodinasi dengan BPBD Maluku dan Dinas PU Kota Ambon dan Dinas PU Maluku, untuk melakukan langkah-langkah pencegahan kerusakan yang lebih parah,” ungkapnya. (MT-04)
Komentar