Kadis PUPR Maluku: Normalisasi Jembatan Waikaka Tergantung Kondisi Cuaca

AMBON – Normalisasi Jembatan Waikaka di Desa Tala, Kecamatan Amalatu Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku masih menunggu stabilnya kondisi cuaca.

“Khusus jembatan Waikaka itu karena pilarnya mengalami penurunan yang cukup besar, sehingga kita sementara melihat situasi. Jika sudah sudah stabil dan tidak turun lagi, maka akan dipasang jembatan tipe bailey, agar kendaraan roda dua dan empat bisa melewatinya,” jelas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku, Ismael Usemahu kepada wartawan disela-sela meninjau kerusakan sejumlah bangunan akibat tanah bergerak di kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, Minggu (9/6/2019).

Belum berfungsinya ruas jalan di Jembatan Waikaka, menurutnya, menyebabkan untuk sementara transportasi dari Kabupaten Seram Bagian Barat ke Kabupaten Maluku Tengah dan Seram Bagian Timur terganggu.

“Namun kita terus berupaya memperbaiki kerusakan yang terjadi, sehingga aktifitas masyarakat maupun perekonomian bisa kembali berlangsung normal,” ungkapnya.

Dikatakan, untuk sementara transportasi dari Waipirit menuju Maluku Tengah bisa menggunakan jalur laut, karena ada armada yang sudah disiapkan Dinas Perhubungan untuk membantu masyarakat.

Usemahu juga mengatakan, akibat tingginya curah hujan yang terjadi di Maluku dalam sebulan terakhir ini, menyebakan tiga jembatan di Pulau Seram mengalami kerusakan.

‘’Di Pulau Seram ada tiga jembatan yang rusak karena opritnya putus atau juga bangunan bawahnya tergerus air. Kondisi ini terjadi pada  Jembatan Wainari, Jembatan Waikaka, dan Waikaputi,’’ jelasnya.

Walau begitu, katanya, jembatan Wainari sudah diperbaiki walaupun masih darurat, sehingga dapat dilewati masyarakat dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. (MT-01)