Tanah Terus Bergerak, Sebagian Bangunan Perpustakaan IAIN Ambon Runtuh

AMBON – Sebagian bangunan gedung Pusat perpustakaan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, Selasa (11/6/2019) mulai runtuh.
Pantauan malukuterkini.com, Selasa (11.6/2019) terlihat bagian depan gedung berlantai tiga yang hari-hari sebelumnya telah miring, kini telah runtuh. Begitu juga dengan sisi kiri dan sisi kanan bagian depan juga telah runtuh. Sisi kanan dan kiri serta belakang bangunan juga telah runtuh. Akibat sebagian bangunan runtuh, maka posisi bangunan secara keseluruhan menjadi miring.
Hingga kini dalam durasi waktu setiap menit, terdengar adanya retakan maupun runtuhan kaca dari gedung pusat perpustakaan tersebut.
Rektor IAIN Ambon, Hasbollah Toisuta bersama civitas akademika sebelumnya telah bahu membahu memindahkan 600 karung berisi buku-buku koleksi perpustakaan dimaksud,
Dalam waktu satu jam setelah buku-buku yang sudah berada di lantai satu tersebut berhasil diselamatkan, bangunan tiga lantai itu kembali roboh. Sementara dari 30 karung yang ada di lantai 2 gedung ini, hanya dapat diselamatkan tiga karung. Sisanya masih terkurung di dalam ruang perpustakaan, lengkap dengan perlengkapan seperti rak buku, meja, kursi beserta sejumlah barang lainnya yang belum berhasil diselamatkan.
Beberapa fasilitas penting milik perpustakaan termasuk server jaringan pustaka online juga telah diselamatkan jauh hari sebelum gedung tiga lantai itu roboh dan rusak parah seperti saat ini. Proses evakuasi berlangsung cepat, dan langsung dipindahkan ke Gedung Training Center IAIN Ambon, yang sekaligus menjadi geung sementara Pusat Perpustakaan IAIN Ambon.
Sebelumnya, Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meninjau lokasi pergerakan tanah kampus IAIN Ambon, Minggu (9/6/2019).
Lokasi yang ditinjau yaitu gedung Pusat Perpustakaan, gedung auditorium, gedung generator dan Laboratorium MIPA.
Sekretaris Kota, AG Latuheru yang turut bersama tim BNPB meninjau kawasan IAIN Ambon. Hadir juga Rektor IAIN Ambon, Hasbollah Toisutta
Di depan Rektor IAIN Ambon, Sekkot menjelaskan kehadiran tim BNPB merupakan bagian dari respon atas bencana yang sementara terjadi di Kota Ambon termasuk adanya bencana gerakan tanah di IAIN Ambon.
“Kepala BNPB Doni Moenardo mengambil langkah cepat dan langsung memerintahkan tim untuk turun meninjau serta melakukan penilaian terhadap dampak bencana akibat hujan di Maluku. Hasil penilaian tim BNPB ini, akan digunakan untuk menentukan langkah-langkah strategis pemerintah pusat melalui BNPB dalam melakukan intervensi, membantu mengatasi akibat bencana di Ambon,” jelasnya.
Sementara Rektor IAIN Ambon, Hasbollah Toisutta menjelaskan pihaknya sudah melaporkan persoalan ini ke Kementerian Agama serta kontraktor pembangunan yaitu PT Pembangunan Perumahan (Persero) di Jakarta.
“Pihak kontraktor berjanji segera ke Ambon dengan menyertakan ahli geologi guna melihat dan mempelajari langsung struktur tanah yang ada,” jelasnya.
Ia menambahkan, pihaknya sudah melakukan dokumentasi terkait semua perkembangan yang terjadi, khusus pada bagunan-bangunan yang terkena dampak gerakan tanah, sehingga bisa menjadi bukti untuk pengambilan keputusan selanjutnya. (MT-03)
Komentar