PT KHI Target Ekspor Ikan ke 4 Negara

AMBON – PT Kreasi Himono Indonesia (KHI) baru saja mengoperasikan pabrik pengolahan ikan yang berlokasi di kawasan Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Eri, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.

Perusahaan tersebut menargetkan untuk mengekspor produk olahan ikan ke empat negara yaitu Malaysia, Singapura, Thailand dan Jepang.

Presiden Direktur PT KHI yang juga Komisaris PT Eka Boga Inti (Hokben Group), Hendra Arifin menjelaskan, Kota Ambon dipilih untuk investasi perikanan karena memiliki sumber daya dan fasilitas yang memadai dibandingkan kabupaten dan kota lain di Maluku.

“Investasi ini diharapkan dapat meningkatkan penghasilan nelayan, mendukung pemerintah agar hasil perikanan dapat diolah dengan teknologi yang modern dan menghasilkan produk unggulan,” jelas Hendra Arifin saat peresmian pabrik pengolahan ikan PT KHI yang berlokasi di kawasan Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Eri, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Kamis (20/6/2019).

Dikatakan, Kota Ambon menjadi proyek percontohan selama satu tahun dengan melakukan riset pemasaran produk perikanan bukan hanya ikan, tetapi cumi dan udang, sambil melihat animo dan potensi perikanan di Maluku.

“Tahap awal akan dikirim ke sejumlah daerah di Indonesia, selanjutnya dilakukan proses eskpor ke negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Thailand, selain itu juga tidak menutup kemungkinan ke Jepang,  karena pihaknya dibantu oleh Harada Coorporation dari Jepang Kita akan melihat pemasokan komoditi perikanan disertai permintaan tinggi maka akan dilanjutkan, jangan sampai pasaran ada tetapi komoditi tidak ada juga percuma," katanya.

Sementara itu, Presiden Direktor Harada Coorporation, Satoru Harada mengatakan pihaknya bekerjasama dengan Hokben Group untuk mengembangkan teknologi pengolahan ikan dari Jepang.

“Jadi pengolahan ikan di perusahaan ini menggunakan teknologi dari Jepang,” ujarnya

Sementara itu Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten I Sekkot Ambon, Mintje Tupamahu saat meresmikan pabrik pengolahan terseut mengatakan, pabrik pengolahan ikan yang diproduksi PT KHI memiliki nilai penting dan strategis dalam kaitan pengembangan iklim investasi di bidang kelautan dan perikanan.

“Sektor kelautan dan perikanan merupakan salah satu sektor ekonomi unggulan di kota Ambon disamping  pariwisata dan jasa perdagangan. Namun walaupun termasuk sektor ekonomi unggulan, tetapi potensi lestari yang dikelola pemerintah maupun pihak swasta baru mencapai 34 persen. Artinya masih ada 66 persen potensi  kelautan dan perikanan yang menunggu untuk dikembangkan," katanya.

Ia menambahkan peresmian ini juga merupakan tindak lanjut kerja sama Pemkot Ambon dengan dan PT KHI yang ditandai dengan penandatangan kesepakatan kerja sama (MoU) sewa fasilitas perikanan di lokasi PPI Eri. (MT-03)