1. Beranda
  2. Keagamaan

Lepas 1.272 CJH, Gubernur Minta Doakan Maluku Makin Maju

Oleh ,

AMBON - Gubernur Maluku, Murad Ismail  meminta agar seluruh jamaah haji dari Provinsi Maluku yang menunaikan Ibadah Haji tahun 1440 Hijriah / 2019 M dapat mendoakan agar masyarakat di Maluku akan terus hidup dalam kedamaian, hidup sejahtera, dan makin maju.

Permintaan Gubernur ini disampaikan saat melepas CJH Provinsi Maluku tahun 2019 di Aula Asrama Transit Haji Maluku, Ambon, Sabtu (13/7/2019).

Menurut Gubernur, dirinya dan seluruh elemen masyarakat yang ada di provinsi ini tentu akan mendoakan agar, seluruh rangkaian ibadah yang akan diikuti oleh sebanyak 1.272 CJH akan berlangsung dengan baik dengan meraih predikat haji yang mabrur.

"Kami juga meminta agar para jamaah mendokan negeri ini agar terus mengalami kemajuan, masyarakatnya sejahtera dan terhindar dari bala atau bencana," ujarnya.

Dikatakan, seluruh jamaah hendaknya menjaga kondisi kesehatan selama menjalani ibadah haji, terutama bagi para lansia. "Saya menghimbau kepada seluruh pembimbing dan petugas dapat memberikan pelayanan dengan baik bagi seluruh jemaah," katanya.

Pemerintah Provinsi Maluku akan terus memberikan perhatian kepada penyelenggaraan ibadah  haji.

“Pada tahun ini pemerintah memberikan tambahan bantuan biaya oprasional. Ini merupakan bentuk tanggungjawab dari pemerintah terhadap perjalanan ibadah seluruh calon jemaah haji di Provinsi Maluku.  Pemprov Maluku subsidi bantuan oprasional sebagai salah satu bagian dari bentuk perhatian dan tangungjawab pemerintah terhadap kepada jamaah," kata Murad Ismail.

Sementara itu, Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku, Fesal Musaad dalam laporannya mengatakan  proses pemberangkatan seluruh CJH akan dilakukan 14 - 15 Juli dengan mengunakan maskapai penerbagan Lion Air menuju embarkasi Makassar.

“Selanjutnya akan diterbangkan dari Embarkasi Haji Makassar langsung ke Arab Saudi secara bertahap 15 – 16 Juli. Dijadwalkan akan kembali ke Indonesia pada tanggal 26 - 27 Agustus mendatang,” katanya.

Ia merincikan, sesuai keputusan Menteri Agama RI No 176  tahun 2019 tentang penetapan kuota haji tambahan menetapkan kuota haji untuk Provinsi Maluku sebanyak 1.272.

“Rinciannya Kota Ambon 365 orang,  Kabupaten Maluku Tengah (189 orang),  Maluku Tenggara (97 oran), Kota Tual (125 orang), Kabupaten Seram Bagian Barat (123 orang), Seram Bagian Timur (117 orang), Kabupaten Buru (118 orang), Kabupaten Buru Selatan (48 orang), Kabupaten Kepulauan Aru (66 orang), Kabupaten Kepulauan Tanimbar (11 orag) dan Kabupaten Maluku Barat Daya (5  orang). Ditambah tim pemandu daerah 8 orang. Namun jumlah tersebut satu jamaah asal kota Ambon meninggal dunia dan 2 jamaah menunda keberangkatannya,” rincinya.

Dijelaskan juga, secara kolektif jumlah CJH asal Maluku terdiri dari laki-laki 528 dan wanita 731 jemaah. “CJH tertua berasal dari Kabupaten Seram Bagian Barat atas nama Surianto Sartono dengan usia 102 tahun yang tergabung dalam kloter 14 dan CJH termuda atas nama Akbar Tanjung Longi dari Kabupaten Kepulauan Tanimbar pada kloter 13,” jelasnya.

Ia menambahkan, seluruh dokumen pelaksanaan perjalanan ibadah CJH dinyatakan lengkap tidak mengalami kekurangan dari sisi teknis penyelengaraan.

“Seluruh tenda jemaah mengunakan AC dan penempatan sesuai dengan wilayah seluruh jamaah asal Maluku yang tergabung dalam kloter 12, 13 dan 14, menempati wilayah misbah. Para jamaah akan dilayami dengan baik salah satu bentuk pelayanan kepada jamaah adalah dengan menghadirkan makanan bercita rasa Indonesia,” katanya. (MT-03)

Berita Lainnya