4 Catar Asal Polda Maluku Lolos Seleksi Masuk Akpol
AMBON - Panitia Pusat seleksi Calon Taruna Akademi Kepolisian (Catar Akpol) 2019 telah mengumumkan 250 nama calon taruna dan taruni yang lolos seleksi akhir.
Nantinya 250 catar yang merupakan kuota tahunan Catar Akpol yang lolos seleksi akhir tersebut akan ditambah 14 catar dari Polda yang tidak lulus seleksi akhir nasional, sehingga totalnya 264 catar yang akan menjalani pendidikan. Dari jumlah 264 catar tersebut, terdapat 233 taruna dan 31 taruni.
Pengumuman berlangsung di Gedung Cendekia, Kompleks Akpol Semarang, Jawa Tengah, Minggu (28/7/2019).
Dengan demikian, ada sebanyak 119 catar yang dipulangkan pada tahap akhir. Mereka terdiri 105 calon taruna dan 14 taruni.
Diantara ratusan nama calon taruna dan taruni yang lolos seleksi seleksi Catar Akpol 2019 terdapat 4 catar yang lolos dari hasil seleksi yang digelar Polda Maluku..
“Tercatat ada 8 catar yang lolos dari hasil seleksi Polda Maluku untuk mengikuti seleksi lanjutan di Semarang, namun teryata hanya 4 catar yang lolos seleksi akhir dan berhak mengikuti pendidikan taruna Akpol tahun 2019,” ungkap Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M Roem Ohoirat di Ambon, Senin (29/7/2019).
Dikatakan, keempat taruna tersebut yaitu Axel Theodore W Huwae, Hasan Cahyadi Uluputty, Dewa Putu Marcell Pesat Gatra Vedatta dan Iqbal Rastra Dewangga.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pusat Seleksi Catar Akpol 2019 Irjen Pol Dr Eko Indra Heri menjelaskan pada seleksi tahap akhir ini total ada 369 calon taruna yang sebelumnya sudah lolos pada tiga tahapan seleksi.
"Bagi yang tidak terpilih seleksi calon taruna Akpol dapat langsung registrasi pendidikan Bintara," jelas Irjen Pol Eko Indra Heri di Aula Cendikia, Akpol, Semarang, Minggu (28/7/2019).
Ia membeberkan, sebanyak 10 ribu orang mendaftar untuk mengikuti seleksi penerimaan calon taruna Akpol. Setelah melalui berbagai seleksi, calon taruna dan taruni yang bertahan hingga tahap akhir berjumlah 369.
"Namun karena kuota hanya 250 taruna maka kami pilih lagi dengan penilaian sistem rangking. Dari hasil pemeringkatan ini, kami terpaksa memulangkan 14 calon taruni dan 105 calon taruna," sebutnya.
Asisten SDM Mabes Polri itu mengakui tidak mudah untuk menentukan pilihan para calon taruna ini. Pasalnya, kualitas baik nilai akademis hingga fisik semuanya diatas rata-rata.
"Bahkan, selisih angka antara yang terpilih dan yang tidak hanya nol koma sekian," ungkap jenderal bintang dua ini.
Namun demikian, calon taruna dan taruni yang tidak terpilih bisa mendaftar lagi tahun depan atau bisa langsung diterima di pendidikan Bintara Polri tanpa proses seleksi lagi. (MT-04)