Sekilas Info

100 Personel Brimob Polda Maluku akan Ditugaskan ke Papua

LATIHAN - Personel Brimob Polda Maluku yang akan di-BKO-kan Polda Papua guna bergabung dengan Satgas Operasi Nemangkawi melakukan latihan pra tugas.

AMBON - Polda Maluku akan mengirimkan lagi 100 personel Brimob Polda Maluku untuk di-BKO-kan Polda Papua guna bergabung dengan Satugas Tugas (Satgas) Operasi Nemangkawi di Timika, Papua.

100 personil Brimob Polda Maluku ini rencananya akan bertolak dari Ambon pada 14 Agustus mendatang.

Hal ini disampaikan Kepala Satuan Brimob Polda Maluku, Kombes M Guntur kepada malukuterkini.com, Selasa (6/8/2019).

Guntur menjelaskan, sebelum diberangkatkan 100 personel yang akan dipimpin oleh Danki I Batalyon B di Masohi Iptu Lauren Tenine, ini sedang mengikuti latihan selama 12 hari dipusatkan di Lereng Gunung Salahutu, Kabupaten Malteng.

"Latihan sudah jalan sekarang sudah latihan aplikasi dari Arbes ke Salahutu. Rencana tanggal 14 Agustus akan diberangkatkan ke Papua. Untuk latihan selama 12 hari kedepan dengan tujuan agar anggota di lapangan atau daerah operasi sudah benar-benar siap menghadapi tantangan tugas,” jelasnya.

Dikatakan, latihan pra tugas dilakukan di daerah yang mendekati medan Papua. “Syukur juga ini kondisi hujan dan dengan kondisi dingin kita melaksanakan latihan di lereng Gunung Salahutu. Agar dengan kondisi alam ini tujuannya karena kondisi alam di Papua  cukup ekstrem berbeda dengan alam-alam diluar Papua," katanya.

Ia berharap dengan melaksanakan latihan ini anggota nantinya benar-benar siap menghadapi tantangan tugas di Papua.

“Brimob Polda Maluku yang ditugaskan di Papua selama ini cukup disegani dengan peralatan minim tetapi mampu dengan berani memasuki ke daerah-daerah yang orang lain tidak berani karena memang karakter orang Maluku memang berbeda dengan karakter di Jawa, Kalimantan, Sumatera sehingga mereka cukup militan," ungkapnya.

Menurutnya, 100 personel ini tidak hanya yang ada di Ambon tapi diambil dari setiap Batalyon baik Batalyon A, B, maupun C agar anggota juga merasakan nuansa tugas operasi penumpasan kriminal bersenjata.

"Kita utamakan anggota yang punya fisik kuat kita lakukan seleksi jadi tidak sekedar tunjuk tetapi kita pilih melalui seleksi,” ungkapnya. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!