Sekilas Info

Rusun Nania Bagi ASN Diresmikan

PERESMIAN RUSUN - Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid menandatangani prasasti saat meresmikan Rusun ASN di Desa Nania, Ambon, Selasa (13/8/2019).

AMBON - Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy dan Direktur Jenderal (Dirjen) Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Khalawi Abdul Hamid meresmikan Rumah Susun (Rusun) ASN di Desa Nania, Ambon, Selasa (13/8/2019).

Dirjen Penyediaan Perumahan mengatakan pembangunan rusun merupakan implementasi dari program pembangunan sejuta rumah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, termasuk pembangunan rumah bagi ASN.

“Tipe hunian vertikal seperti apartemen atau rusun adalah tipe hunian yang cocok dengan topografi Ambon yang sebagian besar daratan berada pada sudut kemiringan,” katanya.

Menurut Dirjen, rusun yang dibangun saat ini, sudah dimodifikasi sedemikian sehingga menyerupai sebuah apartemen yang representatif bagi ASN.

“Maksud pembangunan rusun yang representatif bagi ASN adalah karena ingin menyediakan fasilitas yang baik yang berdampak pada peningkatan kualitas kinerja ASN,” ungkapnya.

PERESMIAN RUSUN - Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid (kiri) didampingi Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy (kanan) meninjau ruangan Rusun ASN di Desa Nania, Ambon, Selasa (13/8/2019).

Selain itu, terkait keberadaan rumah kumuh di Ambon, Dirjen berjanji akan membantu lewat program bedah rumah di tahun ini melalui surat permohonan bantuan yang dikirimkan Pemerintah Kota Ambon.

“Saya harap, Kepala Dinas terkait dapat sesegera mungkin mengirimkan surat permohonan untuk segera saya disposisikan,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy memberikan apresiasi kepada Kementerian PUPR atas bantuan pembangunan rusun bagi ASN.

“Ini merupakan hal yang positif mengingat kondisi topografi Kota Ambon 78 persen berada pada tingkat kemiringan dengan sudut yang terbentuk rata-rata 30 derajat, sehingga pembangunan rusun yang diresmikan saat ini tidak membutuhkan lahan yang luas namun bisa menampung 58 unit rumah,” ungkapnya.

Menurut Wali Kota, pendekatan pembangunan kedepan sangat tepat kalau menggunakan pendekatan vertikal sehingga dengan keterbatasan lahan dalam wilayah Kota Ambon tidak lagi menjadi persoalan dalam penyediaan hunian bagi masyarakat.

Wali Kota juga berterima kasih kepada Dirjen terkait program bedah rumah, dimana pada tahun ini Kota Ambon memperoleh 186 unit rumah setelah pada tahun sebelumnya 86 unit rumah. (MT-03)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!