Mengamuk Sambil Bawa Parang, Uluputty Dihajar Massa

AMBON - Dahlan Uluputty (31), dihajar massa Sabtu (31/8/2019) lantaran mengamuk sambil membawa parang di Namlea, Kabupaten Buru.
Dari informasi yang dihimpun malukuterkini.com menyebutkan, pada pukul 12.15 WIT, terjadi keributan yang mana Uluputty menggunakan senjata tajam berupa parang.
Sesuai keterangan Ibu Rodia, penjual Soto Bandung di depan Penginapan Haider, terungkap sekitar pukul 12.15 WIT di Warung Soto miliknya, Uluputy yang sebelumnya tidak diketahui identitasnya itu masuk dan memesan makanan. Kondisinya terlihat seperti orang yang sedang mabuk.
Pada saat itu ada beberapa pengunjung yang juga sedang makan sambil bercerita dan sebagian sambil berkomunikasi dengan handphone namun tiba-tiba ditegur Uluputty.
Pengunjung sebenarnya tidak menggubrisnya. Lantaran tidak digubis, ia mengambil alat pemukul es dan dimasukan ke dalam baju kaos merah.
Selang beberapa waktu kemudian, Uluputty kembali dengan membawa sebilah parang.
Ia mengamuk dan mengancam banyak orang, sehingga warga yang menyaksikan kejadian ini ikut menjadi muak dan marah.
Melihat ulah Uluputty warga geram dan balik mengejar pelaku untuk merampas parang yang dibawanya.
Terjadi aksi kejar-kejaran di dalam Kota Namlea lama mulai dari depan Toko Lili, Pelabuhan kecil, terus menuju depan Kantor Urusan Agama (KUA).
Uluputty kemudian ditangkap warga dan parangnya berhasil dirampas dari tangannya. Namun warga lain yang sudah emosi langsung menghajarnya pada bagian wajah hingga bersimbah darah..
Beruntung ada anggota polisi di TKP yang langsung sigap bertindak , sehingga pelaku cepat diamankan dari amukan warga. Pelaku kemudian dibawa ke Mapolsek Namlea bersama barang bukti berupa sebilah parang.
Kepada malukuterkini.com, Kasubbag Humas Polres Pulau Buru, Ipda Zulkifli yang membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan yang bersangkutan sudah diamankan di Mapolsek Namlea.
"Untuk sementara yang bersangkutan diamankan di Polsek Namlea.Barang bukti parang juga telah diamankan," jelasnya. (MT-04)
Komentar