SAR Temukan Tumpahan Minyak dan ‘Lifecraft’ MV Nur Allya
AMBON – Upaya pencarian yag dilakukan dari jalur laut maupun udara, akhirnya menemukan tanda-tanda kapal kargo MV Nur Allya.
Kapal bermuatan nikel yang diawaki 25 ABK ini diduga sudah tenggelam saat berlayar di perairan Maluku Utara.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Ternate, M Arafah kepada malukuterkini.com, Sabtu (31/8/2019) menjelaskan, pencarian menggunakan KN SAR 237 Pandudewanata melibatkan personil gabungan dan menemukan tumpahan minyak di pesisir Desa Gambaru, Kecamatan Obi Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara .
Tak hanya itu, ditemukan pula lifecraft di Desa Fluk, Kecamatan Obi Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara itu milik MV Nur Allya. "Kita melakukan pencarian dari udara dengan pesawat TNI Angkatan Laut yang berangkat dari Ambon kemarin dan melakukan pemantuan hingga mendarat di Bandara Sultan Babullah Ternate namun tidak menemukan alias nihil. Sedangkan KN SAR 237 Pandudewanata menemukan adanya tumpahan minyak dan juga temukan lifecraft," jelasnya.
Atas petunjuk itu, katanya, maka proses pencarian dilakukan lagi tadi pagi namun belum ditemukan lagi tanda-tanda setelah menemukan tumpahan minyak dan lifecraft itu.
"Setelah menemukan tumpahan minyak kemudian lifecraft sehingga sudah mulai ada tanda-tanda sehingga pencarian kembali akan dilakukan terus," kata Arafah.
Untuk diketahui pencarian melibatkan personel Kantor SAR Ternate, Kantor SAR Ambon, Ditpolairud Polda Malut, Lanal Ternate, Pos TNI AL Bacan, Stasiun Radio Pantai Ternate, KSOP Ternate, KSOP Ambon, KUPP Labuha, Bakamla, Kodim 1509 Labuha, Polsek Obi Selatan, UPTD BPPP wilayah V Panambuang, PT Gurita Lintas Samudera, PT. Matthew Daniel International, Asuransi P n I Club dan Asuransi H dan M. (MT-04)
Komentar