1. Beranda
  2. Nasional

MKP Edhy Prabowo Bakal Ikut Jejak Susi Tenggelamkan Kapal Maling Ikan

Oleh ,

JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Edhy Prabowo menegaskan tak ragu menenggelamkan kapal maling ikan. Edhy menyampaikan hal itu usai pelantikan Kabinet Indonesia Maju di Istana Presiden, Jakarta, Selasa (23/10/2019)

Kebijakan tersebut sebelumnya kerap dilakukan Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan pada periode pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi) atau Kabinet Kerja.

"Selama itu melanggar aturan dan segala macam sudah diingatkan tidak itu ya kenapa kita harus ragu untuk menenggelamkan, nggak ada masalah," tandas Edhy.

Ia mengatakan untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) sesuai arahan Presiden Jokowi, dia menargetkan peningkatan kualitas nelayan. Artinya tidak hanya menangkap ikan saja, melainkan juga bisa melakukan produksi.

Dia mencontohkan dari nelayan nanti bisa meningkat membuat pabrik es atau bahkan bisa membuat sashimi.

"Nelayan kita yang tadinya tidak bisa menjadi fishing master ya harus menjadi fishing master, yang tadinya dia nggak bisa jalankan kapal, nggak bisa bikin pabrik es, enggak bisa dia mengelola sampai jadi sashimi apa, kita ajari semua," tutur Edhy.

Politikus Partai Gerindra itu menambahkan, dirinya bukan orang yang punya latar belakang kuat tentang kelautan dan perikanan, tapi paling tidak dia pernah mengetahui hal itu.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo

"Ini yang saya pengin tahu lebih dalam, anda tahu saya bukan punya background yang kuat tentang perikanan tapi setidak-tidaknya saya pernah tahu itu," katanya.

Edhy Prabowo pernah belajar di Akademi Militer, Magelang, pada 1991. Namun karir Edhy di militer hanya bertahan dua tahun lantaran kena sanksi. Keluar dari tentara, dia merantau ke Jakarta.

Edhy kemudian berkenalan dengan Prabowo Subianto yang masih berpangkat letnan kolonel dan menjabat Komandan Grup III Kopassus TNI Angkatan Darat.

Edhy Prabowo disekolahkan oleh Prabowo di Fakultas Ekonomi Universitas Moestopo, Jakarta Selatan, dan berlatih silat setiap pekan di Batujajar, Bandung. Dia pun menjadi orang dekat sekaligus kepercayaan Prabowo.

Edhy kelahiran Muara Enim, Sumatera Selatan, pada 24 Desember 1971. Dia juga mendampingi Prabowo ketika bermukim di Yordania setelah dipecat dari militer dengan pangkat jenderal bintang tiga.

Saat Prabowo mendirikan Partai Gerindra pada 2008, Edhy pun bergabung. Dia mengikuti Pemilu 2009 dari Daerah Pemilihan Sumatera Selatan I, kampung halamannya.

Sudah dua periode dia menjadi anggota DPR, Edhy terpilih lagi dalam Pemilu 2019. Pada periode 2009-2014 dia menjabat Ketua Komisi VI (perdagangan, perindustrian, koperasi, dan Badan Usaha Milik Negara). Sedangkan pada 2014-2019, Edhy menjadi Wakil Ketua Komisi IV (pertanian, perkebunan, kelautan, kehutanan, perikanan, dan pangan).

Edhy Prabowo juga menjabat Ketua Harian Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (PB IPSI) dan Prabowo Subianto adalah ketua umumnya. (MT-06)

Berita Lainnya