Sekilas Info

Kota Ambon Siap Wujudkan ‘Smart City’

PENGHARGAAN SMART CITY - Menkominfo Johny G Plate (kedua dari kiri) menyerahkan Penyerahan Penghargaan Gerakan Menuju 100 Smart City kepada Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, di Jakarta, Rabu (6/11/2019).

JAKARTA - Kota Ambon dinyatakan sebagai satu dari 100 Kota/Kabupaten yang siap untuk mewujudkan Smart City di Indonesia oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Hal itu ditandai dengan Penyerahan Penghargaan Gerakan Menuju 100 Smart City yang dilakukan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johny G Plate kepada Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, di Jakarta, Rabu (6/11/2019).

Dalam sambutannya, Menkominfo mengatakan Gerakan Menuju 100 Smart City yang dilakukan adalah suatu wujud yang kuat bahwa pemerintah pusat melalui Kemkominfo mendukung penuh kota-kota dan kabupaten-kabupaten terpilih saat ini, dalam hal peningkatan kualitas pelayanan serta demi mewujudkan Indonesia sebagai Digital Nation.

"Pemerintah Pusat akan terus membenahi penyediaan infrastruktur-infrastruktur yang memungkinkan tercapainya smart city di Indonesia," katanya.

Dijelaskan, bagi Kominfo, merupakan suatu kebanggaan tersendiri karena melalui kegiatan ini Kemkominfo bersama-sama dengan Kementerian atau Lembaga terkait lainnya dapat mendorong 100 Kota dan Kabupaten di Indonesia untuk menyusun rencana induk (master plan) Smart City di daerah masing-masing.

PENGHARGAAN SMART CITY - Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy (kiri) bersama para bupati/walikota usai menerima Penghargaan Gerakan Menuju 100 Smart City dari Menkominfo Johny G Plate di Jakarta, Rabu (6/11/2019).

"Ada banyak tujuan yang ingin kita capai melalui gerakan ini. Yang utama memberikan panduan bagi Pemerintah Kota dan Kabupaten terpilih dalam memanfaatkan teknologi digital demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," jelasnya.

Menurutnya, saat ini teknologi digital telah membentuk standart baru dalam hal pelayanan kepada masyarakat. Masyarakat dengan mudah dapat mengakses berbagai layanan melalui smartphone.

"Disadari atau tidak, masyarakat mengharapkan pemerintah agar dapat menghasilkan tingkat pelayanan yang sama baiknya dengan smartphone," ungkapnya.

Dua hal inilah yang mengharuskan Pemerintah daerah melakukan transformasi digital dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Karena itu melalui Digitalisasi, akan mempercepat proses, mengefisienkan pekerjaan, memaksimalkan layanan yang berujung pada kepuasan masyarakat akan pelayanan pemerintahan.

Menteri menambahkan, program Gerakan Menuju 100 Smart City sendiri telah mendorong banyak pemerintah daerah mewujudkan pelayanan yang memudahkan masyarakat.

“Hal ini membuktikan pemerintah serius melakukan peningkatan pelayanan kepada masyarakat dengan pendekatan kota cerdas,” katanya.

Ditempat yang sama, Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Kominfo yang mempercayai Kota Ambon sebagai salah satu dari 100 Kota/Kabupaten terpilih, serta bantuan pembimbingan yang dilakukan dalam menyusun Master Plan Smart City.

Terima kasih dan apresiasi juga diberikan Wali Kota kepada Dinas Kominfo dan Persandian Kota Ambon serta seluruh OPD yang telah bekerjasama dan bekerja keras dalam membantu menyusun Master Plan Smart City.

"Apresiasi saya berikan kepada seluruh OPD di lingkup Pemkot Ambon yang telah membantu penyusunan Master Plan Smart City selama mengikuti Bimtek-Bimtek yang diadakan," katanya. (MT-05)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!