Sekilas Info

Bupati & Wali Kota se-Maluku ‘Curhat’ Masalah Transportasi ke Menhub

PERTEMUAN – Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy (tengah) menyampaikan kondisi sector transportasi dan kebutuhan daerahnya masing-masing kepada Menhub Budi Karya Sumadi saat pertemuan di Kantor Kemenhub, Jakarta, Selasa (12/11/2019).

JAKARTA - Gubernur Maluku, Murad Ismail bersama para bupati/walikota se-Maluku diundang oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi guna membahas proyek-proyek strategis guna mendorong percepatan penyediaan dan pembangunan infrastruktur transportasi di Maluku.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jakarta, Selasa (12/11/2019), para bupati dan wali kota menyampaikan kondisi sektor perhubungan dan kebutuhan daerahnya masing-masing.

Pada kesempatan itu, Menteri Perhubungan merespons permintaan Gubernur Maluku maupun bupati/wali kota untuk mengakomodir sejumlah usulan pembangunan sarana prasarana perhubungan di Maluku. Menteri meminta jajarannya untuk membantu Pemerintah Maluku untuk  percepatan penyelesaian dokumen yang masih diperlukan.

Menteri mengatakan, pihaknya sudah mengidentifikasi sejumlah isu strategis dan berdasarkan arahan Presiden RI Joko Widodo, harus mendapat prioritas. Sejumlah isu strategis itu yakni pengembangan Bandara Banda Neira, pembangunan dan pengembangan Bandara Mathilda Batlayeri di Saumlaki Kepulauan Tanimbar, dan pengembangan Bandara Dobo di Kepulauan Aru.

"Adanya potensi persaingan tidak sehat pada program Tol Laut logistik juga menjadi perhatian kami," tandasnya.

Menhub pun menyapaikan komitmennya untuk membantu Maluku melalui sejumlah program penyediaan dan pembangunan infrastruktur transportasi di Maluku.

Saat ini di Provinsi Maluku telah tersedia prasarana dan sarana transportasi, dan juga layanan angkutan penumpang dan barang antara lain 12 Bandara yang dikelola Kementerian Perhubungan, dengan delapan delapan rute perintis angkutan udara, dan tujuh rute komersial angkutan udara. Terdapat pula 31 pelabuhan penyeberangan yang sementara beroperasi, dengan 25 unit kapal yang melayani 66 lintas penyeberangan, serta terdapat 3 trayek tol laut dengan 9 pelabuhan singgah.

Dalam pertemuan yang berlangsung selama dua jam itu, Gubernur Maluku didampingi Kepala Bappeda Djalaludin Salampessy dan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku Frans Papilaya, beserta para Bupati dan Wali Kota di Maluku. Kepala daerah yang berhalangan hadir hanya Bupati Maluku Barat Daya (MBD) Benjamin Noach karena sementara menghadiri acara pelantikan pimpinan difinitif DPRD MBD.

Sementara Menteri Perhubungan didampingi Dirjen Perhubungan Darat, Dirjen Perhubungan Laut, Dirjen Perhubungan Udara, juga hadir sejumlah pejabat eselon I dan II Kementerian lainnya seperti Deputi Bidang Pengembangan Regional Bappenas, Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Dirjen Tata Ruang Kementerian ATR, Dirjen Pengadaan Tanah Kementerian ATR, dan Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut PT Pelni (Persero). (MT-06)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!