Sekilas Info

POPNAS 2019: Dayung Maluku Melangkah ke Final

LOLOS KE FINAL - Pedayung Maluku Helmin Hatu dan Arni Silva Pattipeiluhu melangkah ke final nomor Rowing Dua Pedayung Putri (W2X) POPNAS XV-2019-Jakarta yang berlangsung di Situ Cipule, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Minggu (17/11/2019).

JAKARTA – Dua pedayung Maluku melangkah ke final nomor Rowing Dua Pedayung Putri (W2X) Pekan Olahraga Pelajar Tingkat Nasional (POPNAS) XV-2019-Jakarta yang berlangsung di Situ Cipule, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Minggu (17/11/2019).

Pelatih Tim Dayung Maluku, Adi Talubun, kepada malukuterkini.com, Minggu (17/11/2019) menjelaskan, pedayung Maluku yang tampil di kelas Rowing W2X yaitu Helmin Hatu dan Arni Silva Pattipeiluhu.

“Keduanya pedayung Maluku itu lolos setelah menempati posisi pertama dalam heat 1. Mereka mencatatkan waktu 07.50.711 sementara posisi kedua ditempati pedayung Jawa Barat (08.03.091), disusul Sulawesi Tenggara (08.16.064) dan Papua (08.31.224),” jelasnya.

Dikatakan, sesuai ketentuan maka Maluku dan Jawa Barat langsung melangkah ke final. “Jadi keduanya langsung tampil di final, karena menempati posisi 1 pada heat 1,” katanya.

BABAK PENGULANGAN – Tim Dayung Maluku yang terdiri dari Helmin Hatu, Arni Silva Pattipeiluhu, Susana Rahel Salamahu dan Alesandra Berlain Oppier harus melewati babak pengulangan (repechage) nomor Rowing Empat Pedayung Putri (W4X) POPNAS XV-2019-Jakarta yang berlangsung di Situ Cipule, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Minggu (17/11/2019). Pada heat 1, Tim Dayung Maluku hanya menempati peringkat 2 dari 4 tim Dayung.

Sementara itu, di nomor Rowing Empat Pedayung Putri (W4X), rinci Adi Talubun, tim Maluku yang terdiri dari Helmin Hatu, Arni Silva Pattipeiluhu, Susana Rahel Salamahu dan Alesandra Berlain Oppier harus melewati babak pengulangan (repechage), karena pada heat 1 hanya menempati peringkat 2 dari 4 peserta.

“Sesuai ketentuan hanya tim yang menemati posisi 1 setiap heat yang langsung lolos ke final, sementara peringkat 2 – 4 harus melewati babak pengulangan (repechage).  Di heat 1, para pedayung Maluku menempati posisi 2 dengan mencatatkan waktu 07.37.555, sementara Jawa Barat menempati posisi 1 (07.22.210), peringkat 3 DKI Jakarta (07.40.367) dan posisi 4 Papua (08.12.137),” rincinya.

Begitu juga di nomor Rowing Dua Pedayung Putra (M2X), menurut Adi Talubun, pedayung Maluku yaitu Corneles Souisa dan Lewi Ruhulessin harus melewati babak pengulangan (repechage), setelah hanya menempati posisi 6 dari 6 pasangan pedayung yang turun di heat 1 nomor tersebut.

“Pasangan pedayung Maluku hanya menempati posisi 6 dengan catatan waktu 08.11.674. Sementara posisi 1 ditempati Jawa Barat Jawa Barat (07.18.764) disusul Jawa Tengah (07.19.536), Jambi (07.27.776), Sulawesi Selatan (07.29.726) dan Yogyakarta (07.47.914),” ungkapnya.

BABAK PENGULANGAN – Pedayung Maluku Corneles Souisa dan Lewi Ruhulessin harus melewati babak pengulangan (repechage) nomor Rowing Empat Pedayung Putri (W4X) Pekan Olahraga Pelajar Tingkat Nasional (POPNAS) XV-2019-Jakarta yang berlangsung di Situ Cipule, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Minggu (17/11/2019). Pada heat 1, keduanya hanya menempati peringkat terakhir.

Adi Talubun menambahkan, babak final nomor W2X akan berlangsung Selasa (19/11/2019) sedangkan babak pengulangan (repechage) untuk nomor W4X dan M2X akan berlangsung Senin (18/11/2019).

Cabor dayung POPNAS XV/2019-Jakarta diikuti 215 pedayung dari 21 provinsi yang akan berlangsung 17-24 November 2019.

Cabor dayung POPNAS tahun ini memperebutkan 6 medali emas dari nomor dayung rowing, yaitu tunggal, ganda dan 4 pedayung tanpa pengemudi jarak 2.000 meter untuk putera dan puteri,  serta 10 medali emas dari nomor dayung kano dan kayak, yaitu kayak 1, 2 dan 4 jarak 1.000  meter dan kano 1 dan 2 jarak 1.000 meter, seluruhnya untuk putra dan putri.

Ke-21 provinsi yang ambil bagian adalah Aceh, Riau, Jambi, Sumsel, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur,  Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Bali, Maluku, Papua dan  Papua Barat. (MT-01)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!