Sekilas Info

BEM UPH Gandeng WVI Salurkan Bantuan Untuk Anak-anak Korban Gempa Ambon

DONASI – Wakil Rektor Bidang 3 UPH, Curtis J Taylor (kanan) menyerahkan donasi sebesar Rp 47.972.000 kepada Perwakilan WVI, Beatrice Mertadiwangsa di kampus UPH Lippo Village, Karawaci, Tangerang, Banten. Donasi secara khusus akan dialokasikan untuk kebutuhan anak-anak korban bencana di Ambon.

AMBON - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Pelita Harapan (BEM UPH), menyerahkan donasi untuk anak-anak korban bencana Ambon melalui World Vision Indonesia (WVI), di kampus UPH Lippo Village, Karawaci, Tangerang, Banten, pekan lalu.

Donasi sebesar Rp 47.972.000  secara simbolis diserahkan oleh Wakil Rektor Bidang 3 UPH, Curtis J Taylor kepada Perwakilan WVI, Beatrice Mertadiwangsa. Donasi  secara khusus akan dialokasikan untuk kebutuhan anak-anak korban bencana di Ambon.

“Dana yang sudah terkumpul ini akan kami gunakan untuk membeli kebutuhan non-makanan yang diperlukan oleh para korban, khususnya anak-anak. Kebutuhan tersebut seperti peralatan mandi, selimut, terpal, dan obat-obatan,” kata perwakilan WVI, Beatrice Mertadiwangsa.

Penggalangan dana ini sebagai respon kepedulian mahasiswa UPH atas bencana gempa bumi berkekuatan 6,5 yang mengguncang di Pulau Ambon dan sekitarnya yang terjadi pada 26 September 2019 lalu.

Kondisi ini direspon oleh BEM UPH, melalui penggalangan dana yang dilakukan dari 18 Oktober hingga 1 November 2019, dengan melibatkan 13 organisasi kemahasiswaan baik himpunan mahasiswa, maupun Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dari seluruh kampus ONE UPH, yaitu UPH Lippo Village, UPH Kampus Medan, dan UPH Kampus Surabaya. yang disalurkan melalui WVI.

“Aksi ini merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata kami sebagai mahasiswa untuk bisa peduli dengan lingkungan sekitar, sekaligus membantu Indonesia. Terlebih lagi mahasiswa juga merupakan agent of change,” jelas Monique Gabrielle Surjono – Kepala Departemen Pengabdian Masyarakat BEM UPH – Psikologi 2017.

Andri Pandjaitan, Direktur Student Life UPH, juga melontarkan apresiasi dan rasa bangganya terhadap mahasiwa UPH atas aksi yang dilakukan ini.

“Kami sangat bangga dengan mahasiswa UPH yang memiliki insiatif untuk menolong korban bencana Ambon ini. Hal ini membuktikan bahwa mereka tidak hanya peduli dengan dirinya sendiri, tetapi juga peduli dengan sesama mereka. Hal yang menarik dari aksi juga adanya kerja sama dan kolaborasi antara para pemimpin organisasi kemahasiswaan dari  UPH Lippo Village, Medan dan Surabaya (ONE UPH)," ungkapnya.

Pada tahun 2018 silam, aksi penggalangan dana ini juga sudah dilakukan untuk korban bencana Palu dan berhasil terkumpul dana sebesar Rp 132.947.776. Tahun ini, berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 47.972.000. Tidak berhenti sampai sini,

Monique juga berharap untuk langkah selanjutnya mahasiswa UPH dapat terjun langsung menjadi relawan yang membantu korban bencana di tempat kejadian dan organisasi kemahasiswaan yang berpartisipasi dalam aksi penggalangan dana semakin meningkat jumlahnya. (MT-06)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!