Sekilas Info

BPK Perwakilan Maluku Gelar Workshop Media

WORKSHOP MEDIA - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Maluku menggelar Workshop Media, di Ambon, Kamis (16/1/2020).

AMBON - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Maluku menggelar Workshop Media, Kamis (16/1/2020).

Workshop ini dilakukan agar mengenal BPK lebih dekat lagi, dipusatkan di kantor BPK Perwakilan Maluku di kawasan Karang Panjang, Ambon.

Hadir sebagai narasumber Kepala BPK Perwakilan Maluku Muhammad Abidin didampingi Kepala Sub Auditor Zainal Abidin dan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Maluku Izaac M. Tulalessy.

Kepala BPK Perwakilan Maluku Muhammad Abidin dalam workshop memaparkan tugas dan fungsi BPK.

“Diantara sejumlah tugas dan fungsinya, BPK melakukan pemeriksaan diantaranya pemeriksaan keuangan yang terdiri dari pemeriksaan laporan keuangan untuk mengetahui opini, pemeriksaan laporan kinerja dan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT),” ungkapnya.

Dijelaskan, di tahun 2019 lalu terdapat sebanyak 12 laporan keuangan yang diperiksa BPK serta enam laporan kinerja dan 2 PDTT.

“Selain itu ada juga pemeriksaan investigatif, perhitungan kerugian negara yang didalamnya terdapat tindak lanjut BPK dan Aparat Penegak Hukum (APH),” jelasnya.

WORKSHOP MEDIA - Kepala BPK Perwakilan Maluku, Muhammad Abidin (kanan) menyerahkan cideramata kepada Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Maluku, Izaac M. Tulalessy (kiri) saat Workshop Media, di Ambon, Kamis (16/1/2020).

Dalam kaitan itu, katanya, BPK Perwakilan Maluku sudah membuka ruang informasi dan  terbuka dalam memberikan pelayanan publik.

"Kita punya prosedur layanan permintaan informasi dan di kantor BPK kita sudah ada ruang itu yang digunakan untuk menyampaikan informasi-informasi yang dibutuhkan itu," katanya.

Sementara itu, Ketua PWI Provinsi Maluku, Izaac M. Tulalessy menyampaikan terima kasih kepada pihak BPK yang sudah melaksanakan workshop ini.

“Selama ini dan sebelumnya untuk mendapatkan suatu akses informasi di BPK sangat sulit. Wartawan yang membutuhkan informasi harus menyampaikan surat permohonan informasi dan sebagainya. Jawabannyapun tidak cepat, bahkan tidak sama sekali," ungkapnya.

Dikatakan, media dalam peliputan dituntut publik berimbang tidak dari satu sisi saja sehingga diharapkan ada akses informasi cepat dari BPK sehingga dapat menjawab keberimbangan tersebut.

"Kita tentu berharao teman-teman wartawan bisa lebih cepat memperoleh akses untuk informasi. Kami sangat menghormati mekanisme internal BPK tetapi kami berharap ada akses informasi sehingga bisa diberitakan kepada publik," tandasnya.

Tulalessy berharap agar workshop ini tidak sebatas hari ini saja. “Sinergitas tidak didalam sini saja tetapi didalam waktu waktu akan dating,” ungkapnya.

Media workshop tersebut diikuti sejunlah wartawan media cetak, elektronik maupun online. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!