Bayi Penderita Gizi Buruk Akhirnya Dirujuk ke RSUD Haulussy

AMBON - Bayi perempuan berusia 8 bulan yang diduga menderita gizi buruk akhirnya dirujuk ke RSUD Haulussy, Ambon, Rabu (29/1/2020).
Helena, nama bayi tersebut yang merupakan putri ke tiga dari pasangan Ayu (26) dan Marten (38) ini terus menangis. Ia memiliki tubuh yang sangat kurus, dan perutnya membengkak.
Selain diduga terserang penyakit gizi buruk, ia juga diduga memiliki penyakit penyerta. Belum diketahui pasti penyakit penyerta yang dialaminya. Namun dalam kondisi demikian selain kondisi perut membuncit, Helena juga sering terdengar batuk berlendir.
Kepada wartawan, Rabu (29/1/2020), Marthen, ayah Helena mengaku ia bersama istri dan anak-anak awalnya bermukim di Kawasan Waitatiri, Desa Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, namun akibat gempa yang mengguncang Ambon dan Malteng 6,8 SR pada 26 September 2019 lalu, mengakibatkan rumah mereka hancur dan harus mengungsi di rumah mertuanya di kawasan Bentas.
"Rumah kami rusak sekitar 80 persen. Ini mengungsi di rumah mertua," ungkap Marthen.
Menurut Marthen, anaknya ini sudah beberapa kali dibawa ke dokter klinik dan semua dokter yang ditemui meminta korban segera dibawa ke rumah sakit.
Bahkan pada Senin (27/1/2020) malam, saat dibawa ke dokter Sri Wahyuni Djoko juga menyatakan hal sama dan mengeluarkan surat rujukan kepada dokter spesialis anak di RSUD Haulussy.
“Kemarin malam dokter bilang harus sedot cairan. Dokter berikan rujukan ke RSUD Haulussy," ungkapnya.
Dijelaskan, ia bersama istrinya belum membawa anaknya karena memiliki keterbatasan biaya. Ini setelah kedua orang tuanya mengetahui jika biaya perawatan mencapai Rp 80 juta tanpa BPJS.
Selain diduga terserang penyakit gizi buruk, Helena yang juga diserang penyakit misterius yang menyebabkan perutnya bengkak selama 7 bulan.
“Dokter klinik tidak kasih tahu dia sakit apa. Dokter hanya bilang segera bawa ke rumah sakit. Kami tidak bawa karena tidak punya uang,” ungkap Ayu, ibu dari Helena.
Lantaran viral di media sosial (medsos) maka sekitar pukul 15.00 WIT, Helena telah dibawa oleh oleh staf Dinas Kesehatan Provinsi Maluku untuk mendapatkan penangan medis di RSUD Haulussy. (MT-04)
Komentar