Sikapi Siswa Keracunan, Kadisdik Ambon: Sekolah Harus Optimalkan Kantin Sehat & Higienis

AMBON - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Ambon, Fahmi Sallatalohy  meminta seluruh sekolah untuk megoptimalkan fasilitas kantin yang sehat dan higienis.

Hal itu diungkapkan Sallatalohy kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Rabu (26/2/2020), pasca insiden keracunan makanan yang terjadi di SMPN 15 Ambon, sehingga mengakibatkan empat orang siswa harus dirawat di rumah sakit.

Dikatakan, Disdik sebelumnya telah menginstruksikan agar tidak boleh lagi ada penjualan-penjualan makanan yang tidak steril.

"Setelah saya konfirmasi dengan Kepala SMPN 15, benar itu ada empat orang siswa terindikasi keracunan nasi goreng basi. Jadi ini pengalaman, dari awal kita sudah menekan itu supaya tidak boleh lagi penjualan-penjualan makanan maupun minuman yang tidak steril," katanya.

Menurutnya,  sekolah juga lalai tidak memantau jualan-jualan makanan yang masuk dari luar ke sekolah. Atas kejadian ini, sekolah harus betul-betul memantau, pengawasan maupun peredaran makanan-makanan yang ada di sekolah.

Ketika ditanya terkait dengan kantin sehat, ia mengakui seluruh sekolah di Kota Ambon telah memiliki kantin sehat, terkecuali SMPN 15 Ambon, yang kantinnya masih konvensional atau belum tertata rapi.

Dikatakan, dinas tetap mengawasi akan penjualan-penjualan di sekolah, terutama penjualan yang tidak melalui fasilitas kantin sekolah. (MT-05)