BPS: Kota Tual Deflasi di Bulan Februari 2020

AMBON - Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, pada bulan Februari 2020, Kota Tual mengalami deflasi 0,29%. ,

"Ini artinya terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 105,22 pada Januari menjadi 104,91 pada Februari," ungkap Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Maluku, Jessica E Pupella kepada wartawan di kantor BPS Provinsi Maluku, Senin (2/3/2020).

Dirinikan inflasi tahun kalender Kota Tual tercatat sebesar 0,38 % sedangkan inflasi tahun ke tahun tercatat sebesar 0,69, ehingga dari 90 kota IHK, Kota Tual berada pada posisi 25.

Ia merincikan, 10 komoditas utama yang mengalami penurunan harga atau memberikan andil terhadap deflasi di Kota Tual yaitu ikan layang sebesar -0,22%, ikan tongkol -0,19%, ikan selar -0,11%, kangkung -0,10%, ikan baronang -0,07%, ketimun -0,05%, jeruk nipis -0,05%, ikan lolosi -0,05%, terong -0,05%, dan enbal gepe -0,05%.

“10 komoditas utama yang mengalami kenaikan harga inflasi yaitu ikan kembung sebesar 0,11%, sawi hijau 0,11%, bunga pepaya 0,10%, ikan bakar 0,07%, sate 0,06%, semen 0,05%, bawang merah 0,05%, ikan teri 0,05%, rokok kretek filter 0,05% dan soto sebesar 0,05%,” rincinya.

Ia mengatakan, deflasi yang terjadi di kota Tual utamanya disumbangkan oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau yang mengalami penurunan sebesar 1,40% dengan andil -0,54%, diikuti kelompok transportasi sebesar 0,27% dengan andil sebesar 0,03%.

"Kalau dilihat, kelompok yang mengalami inflasi diantaranya kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 4,09%, kelompok pendidikan 1,51%, kelompok pakaian dan alas kaki 0,48%, kelompk perumahan, air,listrik dan bahan bakar rumah tangga 0,25%, serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,12%," katanya.

Ditambahkan, kelompok kesehatan dan kelompok rekreasi, olahraga dan budaya cenderung stabil. (MT-05)