Kejar Pelaku Pembobolan Brankas Bappeda Buru, Polisi Periksa Lima Saksi

AMBON - Penyidik Satuan Reskrim (Satreskrim) Polres Buru memeriksa lima orang saksi terkait kasus pembobolan brankas Kantor Bappeda Kabupaten Buru Rabu (4/3/2020).
Pemeriksaan lima orang saksi ini dalam kaitan untuk melidik pelaku yang nekat membobol brankas hingga uang sekitar Rp 30 juta raib.
Hal ini disampaikan Kasat Reskrim Polres Buru, AKP Uspril Futwembun kepada malukuterkini.com, Kamis (5/3/2020).
Menurutnya sampai saat ini pihaknya masih mengejar pelaku yang melakukan aksi pencurian dan berhasil membawa kabur sejumlah barang lainnya itu.
"Kita sudah turun ke TKP bahkan sudah melakukan oleh TKP kemudian kita telah memeriksa sebanyak lima orang saksi. Pelaku masih kita Lidik," ungkapnya.
Disinggung soal keterlibatan orang dalam, kasat mengaku saat ini masih didalami. "Soal itu sedang kiata dalami," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, brankas Kantor Bappeda Kabupaten Buru dibobol sehingga uang sekitar Rp 30 juta raib.
Kejadian tindak pidana pencurian terjadi Rabu (4/3/2020) dini hari namun baru diketahui pukul 05.30 WIT dan dilaporkan ke Polres Buru pukul 09.30 WIT.
Tak hanya uang, satu buah BPKB mobil dinas bernomor polisi DE 1014 DM, 1 buah laptop Toshiba 12 inch, 1 buah laptop Dell 12 inch, 1 buah laptop Lenovo 12 inch, 1 buah HP Samsung J2 juga raib. (MT-04)
Komentar