Kapal Ikan Tenggelam di Aru, 1 ABK Belum Ditemukan

AMBON - Husni, Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Hamparan Segara Niaga XI yang tenggelam di Perairan Pulau Ngoba, Desa Warilau, Kecamatan Aru Utara, Kabupaten Kepulauan Aru, Minggu (8/3/2020), hingga kini belum ditemukan.
Proses pencarian yang dilakukan personel gabungan dan masyarakat di seputaran TKP, Senin (9/3/2020) belum membuahkan hasil
Hal ini diakui oleh Kapolres Aru, AKBP Eko Budiarto kepada malukuterkini.com, Senin (9/3/2020).
Menurutnya, pencarian ABK dari kapal ikan tersebut akan dilanjutkan Selasa (10/3/2020).
"Untuk perkembangan pencarian korban atas nama Husni hingga saat ini belum ditemukan," ujarnya.
Sementara untuk 4 korban lainnya yang sebelumnya belum dapat dievakuasi kini sudah dievakuasi.
Hal ini dilakukan setelah Kapolsek Marlasi beserta anggota telah berkoodinasi dengan kepala desa serta kepala adat untuk melakukan proses penyelamatan. Totalnya 11 ABK orang korban langsung dievakuasi ke Dobo dengan menggunakan Kapal Polairud Polda Maluku KP Cendrawasih," jelas Kapolres.
Sebagaimana diketahui, kapal naas yang diawaki 12 ABK itu dihantam ombak dan tenggelam usai menangkap ikan namun hendak kembali dari daerah hasil tangkapan menuju Kota Dobo, namun sesampainya di perairan Ngoba, kapal tersebut tenggelam karena dihantam ombak tinggi.
11 ABK yang sudah ditemukan selamat yaitu Beno (56) yang merupakan nahkoda asal asal Pekalongan – Jawa Tengah, serta ABK yang terdiri dari Dion Hery (18) nelayan asal Pati = Jawa Tengah, Amat Siap (53) asal Batang - Jawa Tengah, Munadi (42) asal Rembang - Jawa Tengah, Suhardi (27) Pati - Jawa Tengah, Slamet Ferianto (23) asal Semarang - Jawa Tengah, Frans Adrian (21) asal Sidoarjo – Jawa Timur, Subari (44) asal Pati - Jawa Tengah, Udin (64) asal Dobo, Slamet (34) asal Batang - Jawa Tengah dan Puku (36) asal Pekalongan - Jawa Tengah. (MT-04)
Komentar