Gubernur Maluku: Tak Ada Libur Sekolah

AMBON – Kendati di sejumlah daerah aktivitas persekolahan diliburkan guna mencegah penyebaran virus corona (Covid-19), namun Gubernur Maluku Murad Ismail menegaskan di Maluku aktifitas sekolah tetap seperti biasa.

"Tidak ada libur sekolah karena pertimbangan kita mengumumkan libur itu kecuali di Maluku ini ada indikasi virus Corona. Kalau libur lalu ujian kita mundurkan apa ini tidak mencemaskan masyarakat Maluku. Itu banyak pertimbangan sehingga saya menyampaikan lanjutkan. Tadi pagi UNBK SMA/SMK saya sendiri yang membukanya. Itu semua ini sudah kita pertimbangkan karena Maluku tidak ada Corona. Jika sudah ada satu yang kena saja maka kita harus ambil tindakan meliburkan sekolah dan sebagainya," tandas Gubernur saat jumpa pers usai Rapat Koordinasi Forkopimda Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan  Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kantor Gubernur Maluku, Senin (16/3/2020).

Gubernur mengatakan, jika langkah meliburkan siswa dari aktiviotas sekolah dilakukan maka akan lebih membuat gaduh di tengah masyarakat.

"Kalau sekarang kita liburkan, nanti itu membuat kegaduhan di Maluku. Tidak ada libur tapi yang penting kita waspada dan sarankan anak-anak kita agar hindari kegiatan orang banyak. Jadi di rumah saja,"  katanya.

Ia menambahkan sudah berkoordinasi dengan Wali Kota Ambon agar aktivitas sekolah tidak diliburkan seperti di Jakarta.

"Tadi pagi saya sudah bicara dengan Pak Wali Kota, jika liburkan sekolah dua minggu itu tidaklah. Di Jakarta itu sekolah diliburkan karena sudah kena virus dan ada yang meninggal," ujarnya. (MT-04)