Sekilas Info

42 Hari Terakhir, BMKG: 142 Gempa Terjadi di Wilayah Seram Utara

AMBON – BMKG Stasiun Geofisika Ambon mencatat 142 gempa terjadi di wilayah Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah dan sekitarnya dalam rentang waktu 42 hari terakhir. 12 kejadian gempa diantaranya dirasakan warga di wilayah tersebut.

“Gempa yang terjadi akhir-akhir ini di wilayah Seram Utara merupakan susulan dari gempa utama yang terjadi 8 Februari 2020 berkekuatan magnitudo M 5,4 dan waktu itu dirasakan di Kobisonta IV MMI,” jelas Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Ambon, Andi Azhar Rusdin kepada malukuterkini.com, di Ambon, Jumat (20/3/2020).

Dikatakan, sejak gempa 8 Februari 2020 tersebut hingga kini telah terjadi 142 kali gempa susulan.

“Gempa susulan yang terjadi itu sebanyak 142 kejadian gempa. Gempa susulan didominasi gempa dengan magnitudo M<3 sebanyak 64 kejadian, gempa dengan 3≤M≤5 sebanyak 58 kejadian dan 1 kejadian gempa bumi dengan M>5,” katanya.

Ia menjelaskan, dari 142 kejadian gempa bumi tersebut, terdapat 12 kejadian gempa bumi yang dirasakan namun tidak berpotensi tsunami.

Andi menjelaskan, kondisi tektonik Pulau Seram sangat kompleks, karena di wilayah di utara terdapat jalur subduksi serta adanya patahan-patahan aktif seperti patahan mendatar seram dengan segmen utara Kobi dan segmen utara Wahai.

Sebagaimana diketahui akibat gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo M 5,4 yang terjadi di wilayah Laut Seram – Maluku, Sabtu (8/2/2020) tersebut mengakibatkan sejumlah kerusakan diantaranya, bangunan pabrik pengolahan kelapa sawit milik PT Nusa Ina Yang berada di kawasan Kecamatan Seram Utara Timur Kobi rusak berat. (MT-05)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!