Sekilas Info

Jalan Lintas Huamual Diblokir, Pemerintah Negeri Iha & Kulur Sesali Tindakan Warga

AMBON - Pemerintah Negeri Iha dan Kulur mengecam keras tindakan sejumlah oknum yang memblokir jalan lintas Seram di wilayah Dusun Hulung, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Sabtu (21/3/2020).

"Kami dari pemerintah negeri tentu tidak menginginkan hal ini terjadi. Sementara kita tengah mengupayakan negosiasi dengan kelompok yang memblokir," ungkap Sekretaris Negeri Iha, Hasan Kaisupy kepada malukuterkini.com, Sabtu (21/3/2020).

Kaisupy menjelaskan, aksi pemblokiran jalan tersebut bukan atas nama negeri Iha ataupun Kulur, namun hanya oknum warga yang tinggal menetap di dusun petunanan Iha tersebut.

“Mereka tidak terima salah satu warga ditahan aparat saat melalukan penyisiran/pembersihan di bekas pertambangan rakyat tersebut. Kami sementara berupaya agar jalan tersebut dibuka kembali. Hari pertama diblokir kita berhasil mebuka jalannya. Tapi diulang lagi pada hari keduanya," jelasnya.

Kaisupy atas nama masyarakat Negeri Iha menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan yang melintasi jalan tersebut.

"Kami memohon maaf kepada masyarakat Huamual yang merasa terganggu saat melintasi jalan tersebut," ujarnya.

Senada dangan Kaisupy, Sekretaris Negeri Kulur, A Rahim Samal menyesali tindakan protes yang merugikan tersebut.

Ia mengaku Pemerintah Negeri Kulur sementara berkordinasi mencari solusi dari masalah tersebut.

"Kami bersama staf kedua negeri (Iha dan Kulur) beserta saniri sudah turun lokasi kemarin (Red). Hingga hari ini kami masih berkordinasi," ungkap Samal kepada malukuterkini.com, Sabtu (21/3/2020)

.

Samal menjelaskan ketidaknyamanan pasti dirasakan para pengguna jalan apalagi jalan tersebut merupakan satu-satunya akses menuju ibu kota kabupaten untuk dua ngeri dan belasan anak dusun.

"Memang ada jalan alternatif untuk menghindari pemblokiran itu. Tapi kan tidak baik juga. Kita yang tidak enak nantinya dengan  masyarakat Huamual yang sementara beraktivitas menggunakan jalan utama tersebut," jelasnya.

Kedua perwakilan negeri itu berkomitmen untuk mecari jalan keluar yang terbaik tanpa mengorbakan banyak orang.

Pemerintah Negeri Iha dan Kulur sudah turun bersama staf saniri negeri untuk membicarakan persoalan dimaksud di Dusun Hulung Kamis (19/3/2020). Selanjutnya Jumaat (20/3/2020), kembali melakukan hal yang sama tapi tidak berhasil.

Sebagaimana diketahui, Warga Dusun Hulung, Desa Iha, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Barat, Kamis (19/3/2020) memblokir jalan utama lintas Seram kecamatan Huamual.

Pemblokiran jalan itu dilakukan masyarakat dengan cara membuat beton semen setinggi 40 cm, sehingga berimbas pada lumpuhnya akses transportasi menuju ke Piru, ibukota Kabupaten SBB dan sekitarnya.

Hal ini dilakukan atas tindakan protes warga karena tidak terima atas tindakan penahanan terhadap Mukadam Siauta (60) salah satu warganya yang terjaring razia oleh anggota gabungan TNI/Polri Pos Pengamanan Bambu Kuning di wilayah Gunung Tembaga karena tertangkap membawa material batu sinabar.  (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!