Maret 2020, BPS: Kota Ambon Deflasi 0,71 Persen

AMBON - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat pada pada Maret 2020 terjadi deflasi di Kota Ambon sebesar 0,71 persen, atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 106,32 pada Februari 2020 menjadi 105,56 pada Maret 2020.

“Inflasi Tahun Kalender Kota Ambon tercatat sebesar 0,13 persen, dan inflasi Tahun ke Tahun tercatat sebesar 1,34 persen,” jelas Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Maluku, Jessica E Pupella dalam keterangannya secara virtual, Rabu (1/4/2020).

Menurutnya, 10 komoditas utama yang mengalami penurunan harga atau memberikan andil terbesar terhadap deflasi Kota Ambon pada Maret 2020 diantaranya adalah  cabai rawit (-0,39%), angkutan udara (-0,24%), ikan layang (-0,08%), bawang merah (-0,07%), cabai merah (-0,05%), kangkung (-0,04%), pepaya (-0,03), cakalang diawetkan (-0,03%), mangga (-0,03%), dan bawang putih (-0,03%).

“Sedangkan 10 komoditas utama yang mengalami kenaikan harga atau yang memberikan andil terbesar terhadap inflasi Kota Ambon adalah sawi hijau (0,10%), gula pasir (0,03%), emas perhiasan (0,03%), jahe (0,03%), minyak goreng (0,03%), telur ayam ras (0,02%), rokok putih (0,02%), pisang (0,02%), ikan cakalang (0,02%), dan roti manis (0,02%),” ungkapnya,

Ia menambahkan, deflasi yang terjadi di Kota Ambon pada Maret 2020 disumbangkan 3 kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, diantaranya tertinggi pada kelompok transportasi sebesar 1,92 persen; diikuti kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,72 persen; serta kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,01 persen.

"Kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi yaitu tertinggi pada kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,91 persen; diikuti kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,48 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,19 persen; serta kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,05 persen. Kelompok kesehatan, kelompok penyediaan makanan dan minuman restoran, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan serta kelompok pendidikan cenderung stabil pada Maret 2020," jelasnya. (MT-05)