Gagal Lolos Tes TNI AD, Ratusan Peserta Datangi Posko Pemprov Maluku Ajukan Permohonan Pulang

AMBON – Ratusan peserta yang gagal lolos dalam proses seleksi pendidikan TNI Angkatan Darat mendatangi Posko Pemprov Maluku guna mengajukan permohonan pemulangan ke daerah asalnya.
Ratusan warga tersebut terlihat memadati posko yang disediakan Pemprov Maluku di pelataran Kantor Gubernur, Jumat (8/5/2020) guna mengajukan izin pulang kampung.
Tercatat para peserta casis yang tak lolos tersebut, mayoritas hendak pulang ke Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku Tenggara dan Kota Tual. Sementara masih ada lagi yang hendak menuju beberapa kabupaten lainnya. Bahkan sebagian besar juga telah dipulangkan sebelumnya.
Pantauan malukuterkini.com, Jumat (8/5/2020), di posko tersebut, para casis yang datang harus mengantri dan menyertakan surat keterangan gagal dalam proses seleksi pendidikan calon anggota TNI Angkatan Darat sebagai bukti permohonan pulang kampung.
"Kita ini yang tidak lolos seleksi pendidikan calon anggota TNI Angkatan Darat, lalu kita mau pulang ke daerah asal kita karena rumah kita disana bukan di Ambon. Untuk itu, kita diminta sertakan surat atau tanda bukti tidak lolos," jelas Corneles, salah satu peserta seleksi yang gugur dan hendak pulang ke Kabupaten Maluku Tenggara kepada malukuterkini.com, Jumat (8/5/2020).
Ditempat yang sama juga, M Ali, salah satu peserta seleksi yang gugur mengaku hendak pulang ke Namrole – Kabupaten Buru Selatan.
"Kita masih ajukan lagi karena itu sebagain yang sudah duluan. Saya juga tidak lolos untuk seleksi calon anggota TNI Angkatan Darat sehingga ajukan permohonan untuk kembali. Mudah-mudahan bisa segera terpenuhi untuk bisa kembali pulang," ungkapnya.
Sekda Maluku Kasrul Selang saat dikonfirmasi di Kantor Gubernur, Jumat (8/5/2020) mengaku pemulangan dilakukan secara bertahap karena jumlahnya banyak.
"Banyak yang ajukan dan sampai sekarang masih terus ajukan. Nanti dipulangkan secara bertahap," ujarnya. (MT-04)
Komentar