Pesawat Pengintai TNI AU Dikerahkan, Speedboat Yang Hilang Kontak Belum Ditemukan

AMBON – Pesawat Boeing 737-200 Intai Strategis AI-7301 dari Skadron Udara 5 Wing 5 Lanud Sultan Hasanuddin - Makassar telah dikerahkan TNI Angkatan Udara, Kamis (4/6/2020) untuk membantu pencarian speedboat bermuatan 10 orang penumpang yang hilang kontak di Perairan Pulau Kur, Kota Tual, sejak Selasa (2/6/2020).

Kendati demikian, pencarian yang dilakukan dalam dua sorti penerbangan yang dipimpin pilot Mayor Pnb Handyka “Camar 51” Prama H  dan kopilot Lettu Pnb Ronny “Camar 62”, belum juga menemukan keberadaan speedboat tersebut..

“Hingga saat ini pencarian dengan menggunakan pesawat Boeing 737-200 Intai Strategis TNI AU yang diawaki 14 crew dan juga membawa 2 personel Kantor SAR Makassar di Perairan Pulau Kur dan Pulau Manggar – Kota Tual belum membuahkan hasil,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Ambon, Muslimin di Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Pattimura, Ambon, Kamis (4/6/2020).

Dikatakan selain menggunakan pesawat, pencarian melalui laut juga dilakukan dengan dengan menggunakan KN Salawaku dan sejumlah longboat milik masyarakat setempat ke lokasi kejadian sesuai peta operasi SAR hari ke-3

“Operasi SAR akan dilanjutkan kembali Jumat (5/6/2020). Semoga besok semua korban dapat ditemukan dalam kondisi selamat,” katanya.

Sementara itu, Komandan Lanud Pattimura Kolonel Pnb Sapuan menjelaskan sesuai perintah dari Mabes TNI maka pesawat Boeing 737-200 Intai Strategis dari Skadron Udara 5 Wing 5 Lanud Sultan Hasanuddin – Makassar dikerahkan untuk melakukan pencarian.

“Tadi pesawat yang dilengkapi radar maupun kamera pengintai telah melakukan pencarian diatas sasaran di Pulau Kur maupun Pulau Manggur dari ketinggian 10 ribu feet. Pencarian dilakukan selama 1.5 jam namun hasilnya masih nihil,” jelasnya.

Ia mengatakan, usai briefing di Lanud Pattimura, crew pesawat Boeing 737-200 Intai Strategis melanjutkan penerbangan sortie kedua untuk melakukan pencarian. “Namun sasaran untuk sortie kedua ini lebih ke selatan dari sortie pertama,” katanya.

Sebagaimana diketahui, speedboat yang berukuran panjang 8 meter dan lebar 1,5 meter serta berwarna biru – kuning dan didukung mesin berkapasitas 15 PK tersebut dalam perjalanan bersama lima speedboat lainnya dari Desa Kanara menuju Desa Mangur, Selasa (2/6/2020) pukul 09.00 WIT.

Keenam speedboat tersebut membawa sejumlah pemain sepak bola dengan supporter dari Desa Kanara berangkat menuju Desa Manggur. Namun sampai di perairan Desa Hirit, satu speedboat bermuatan 10 orang berpisah dan mendahului rombongan. Namun lima speedboat yang dari belakang justru tiba duluan di Desa Manggur. Satu ispeedboat yang terpisah itu yang belum tiba sampai saat ini.

Warga yang menggunakan lima speedboat tersebut sudah melakukan pencarian namun sampai saat ini hasilnya nihil.

Berikut nama para penumpang yang masih dalam pencarian:

1. Lapuji Tatroman (29 Tahun/L)
2. Amir Jali Tatroman (20 Tahun/L)
3. Joni Tatroman (16 Tahun /L)
4. Umar Tatroman (16 Tahun /L)
5. Abu Fakir Tatroman (18 Tahun /L)
6. Aisya Tatroman (40 Tahun /P)
7. Base Tatroman (26 Tahun /L)
8. Jalila Tatroman (25 Tahun /P)
9. Waisya Tatroman (26 Tahun /P)
10. Afrizal Tatroman (14 Tahun /L)

(MT-04)