Menuju New Normal, TNI – Polri Di Malteng Gelar Simulasi

AMBON – Polres Maluku Tengah bersama jajaran TNI, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan instnasi terkait menggelar simulasi pengamanan dan penerapan protokol kesehatan menyongsong new normal, Selasa (9/6/2020).
Pelaksanaan simulasi berlangsung di akses masuk Pasar Binaiya, depan SDN 5 Masohi, Terminal Masohi dan di perempatan pasar Binaiya.
Simulasi ini juga dihadiri oleh Dandim 151/Binaiya Letkol Inf Nunung Wahyu Nugroho, Komandan Yonif 731/Kabaresi Letkol Inf I Putu Witharsana Eka Putra, Dandenpom XIV/2 Masohi, Danyon B Pelopor Kompol Agung Pranajaya, dan juga para pejabat Pemkab Maluku Tengah.
Simulasi dimulai dengan briefing dilanjutkan dengan pemeriksaan kebersihan dan kesehatan personel pengamanan, penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker, sarung tangan serta penyemprotan cairan disinfektan.
Pengamanan kemudian berlanjut dengan penjagaan tiap gerbang keluar masuk kawasan, memberikan himbauan dan penjelasan kepada setiap orang yang melewati gerbang dengan mensosialisasikan protokol kesehatan, mencuci tangan, penggunaan masker dan pemeriksaan suhu tubuh dengan mempergunakan thermogun. Simulasi pembatasan jumlah massa/orang/pengunjung juga dilakukan antisipasi kepadatan dan kerumunan dengan sistem buka tutup.
Para peserta simulasi melakukan adegan penanganan orang yang tidak mempergunakan masker untuk selanjutnya diberikan nasehat dan memberikan masker untuk dipergunakan.
Bahkan penanganan jika menemukan orang yang memiliki suhu tubuh di atas 38 derajat celcius yang langsung ditangani oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
“Pelaksanaan simulasi ini merupakan langkah awal dalam menentukan cara bertindak dan bertugas di lapangan. Polres Malteng juga telah menyiapkan personel untuk melaksanakan pengamanan di tempat-tempat yang telah ditentukan” ungkap Kapolres Maluku Tengah AKBP Hendrik Purwono.
Pengamanan juga disertai himbauan protokol kesehatan, pembatasan jumlah massa dan hal lainnya terkait pembatasan ruang penyebaran atau penularan Covid-19. (MT-04)
Komentar