Ambon Masih Zona Merah, Wali Kota Ambon: PSBB Diperpanjang

AMBON – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon memutuskan untuk memperpanjang pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Langkah tersebut sesuai hasil rapat evaluasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Ambon yang berlangsung selama dua hari. Saat ini PSBB sementara diberlakukan di Kota Ambon terhitung 22 Juni – 5 Juli 2020.

Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy mengatakan, Kota Ambon berdasarkan data terakhir Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), masih berada dalam deretan kabupaten/kota zona merah, sehingga PSBB yang akan berakhir 5 Juli 2020 itu diperpanjang lagi hingga dua pekan.

“Kita sudah rapat koordinasi dengan berbagai pihak, kesimpulan kita walaupun hasil terakhir kajian kita sudah mendekati zona orange, tapi karena secara nasional Kota Ambon masih masuk dalam zona merah diantara 53 kabupaten/kota, sehingga kita menyesuaikan dengan zona merah itu. Untuk itu nantinya pada 5 Juli 2020, Pemkot akan menyurati Pemprov Maluku untuk memperpanjang PSBB,” kata Wali Kota kepada wartawan usai Sosialisasi Pemberlakuan PSBB di Baileo Slamet Riyadhi Makorem 151/Binaiya, Ambon Jumat (3/7/2020).

Kendati demikian, kata Wali Kota jika sampai Minggu (5/7/2020), Kota Ambon bisa turun dari zona merah ke zona orange, maka tentu hal ini akan menjadi pertimbangan pihaknya untuk mengusulkan ke Pemprov Maluku agar PSBB tidak diperpanjang lagi.

“Namun saat ini kita akan perpanjang dulu. Idealnya PSBB itu dilaksanakan 2 kali 14 hari, tapi kalau misalnya dalam perjalanan sampai tanggal 5 Juli 2020, kita bisa menekan angka sampai masuk zona orange, bisa itu kita minta pertimbangkan ke Provinsi Maluku untuk kita tinjau dia. Tapi untuk sementara kita tetap memperpanjang dulu sesuai rekomendasi dari konsultan medis untuk mengantisipasi kemungkinan yang terjadi,” katanya. (MT-05)