Wamen PUPR Tinjau Jembatan Waikaka
AMBON - Wakil Meteri (Wamen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) John Wempi Wetipo turun langsung meninjau kondisi jembatan Waikaka, Desa Tala, Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).
Wamen PUPR dan rombongan yang tiba Selasa (28/7/2020) langsung disambut Bupati SBB M Yasin Payapo, Kapolres SBB AKBP Bayu Tarida Butarbutar, Dandim 1502/Masohi Letkol Inf Nunuh Wahyu Nugroho, Kepala Kejaksaan Negeri Seram Bagian Barat Sugih Carballo, Ketua Pengadilan Negri Dataran Honipopu Kabupaten SBB Johanis Dairumaloh diiringi dengan Tarian Cakalele dari warga Desa Elpaputih.
Wamen PUPR tak sendiri, ia didampingi sekitar tujuh pejabat kementrian dan tiga wakil stafnya.
Bupati SBB, M Yasin Payapo disela-sela kunjungan wamen melaporkan Jembatan Waikaka merupakan penghubung Kabupaten Maluku Tengah dan Kabupaten Seram Bagian Timur sehingga apabila kondisi jembatan tidak segera diperbaiki maka aktifitas masyarakat menjadi terhambat.
"Ada juga jalan lain yang menghubungkan tiga kabupaten di Pulau seram yaitu lewat Kecamatan Taniwel namun memakan waktu yang cukup lama. Diharapkan agar pembuatan jembatan Wai Kaka ini dapat dikerjakan dan selesakan sesegera mungkin. Namun saat ini untuk sementara jembatan Wai Kaka dapat di lalui oleh kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat namun untuk Kendaraan roda enam melewati jalur Kecamatan Taniwel," jelas Bupati SBB.
Sementara Wamen PUPR mengaku sejak kejadian beberapa waktu lalu, ia sudah ingin meninjau langsung kondisi jembatan Waikaka.
“Untuk peristiwa jembatan Waikaka ini kami meminta maaf kepada Pak Bupati SBB. Sebenarnya kami ingin berkunjung kesini namun terhalang karna di Maluku sedang diberlakukan PSBB sehingga kami menunda sampai dengan hari ini dan kami dapat melihat kondisi jemabatan ini secara langsung,” ungkapnya.
Dijelaskan, anggaran perbaikan jembatan Waikaka sudah ada namun kondisi alam ini tidak bisa diprediksi.
“Sampai dengan saat masih terjadi banjir sehingga diharapkan kondisi air cepat surut agar jembatan darurat segera di buat kembali dan jembatan utama segera dibangun untuk kepentingan masyarakat,” jelasnya. (MT-04)