HAN 2020 Digelar Secara Virtual, Ini Harapan Wali Kota Ambon

AMBON – Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy bersama Bunda PAUD Debby Louhenapessy merayakan Hari Anak Nasional (HAN) 2020 bersama anak-anak Kota Ambon secara virtual, Kamis (30/7/2020).
Tahun ini perayaan hari anak Pemkot yang dilakukan secara virtual, dengan tema "Bergembira Di Rumah", dimana di hibur dengan berbagai karya anak-anak Kota Ambon dan forum anak.
Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy berharap semua pihak bekerjasama mengatasa masalah anak-anak.
"Jadi masalah anak-anak ini kan masalah yang cukup penting dan bukan saja tanggung jawab pemerintah tapi juga tanggung jawab dari masyarakat, keluarga dan orang- orang dekat dengan anak. Oleh karena itu, seluruh beban itu tidak bisa langsung diserahkan kepada pemerintah tetapi semua harus bekerjasama," katanya.
Ia juga mengakui Kota Ambon sudah mendapat kualifikasi sebagai Kota Layak Anak hanya dalam kriteria dan kualifikasi masih dibawah, namun untuk naik status harus memenuhi semua kriteria termasuk fasilitas. "Kita sementara mempersiapkan seluruh fasilitas itu semua," ujarnya.
Wali Kota juga mengakui, sampai saat ini Pemkot Ambon belum memiliki rumah singgah untuk menampung anak-anak jalanan.
"Kita memang belum punya rumah singgah karena keterbatasan fasilitas. Kalau kita sudah punya rumah singgah, bisa saja kita ambil anak-anak jalanan yang terkadang berjualan korban di lampu merah lalu nanti kita bina di rumah singgah," ungkapya.
Sementara itu, Bunda PAUD Debby Louhenapessy mengatakan, masa pandemi Covid-19 merupakan masa dimana orang tua berproses, yang mana orang tua dikembalikan lagi ke peranannya sebagai orang tua.
"Kita tahu bersama ini merupakan masa dimana semua orang tua diproses dan setiap orang tua dikembalikan lagi peranannya selayak orang tua. Sesungguhnya ini, merupakan masa yang spesial dimana orang tua dikembalikan, karena selama ini anak-anak selalu dipercayakan kepada guru. Sebagai bunda saya bersyukur bahwa ada masa spesial ini dikembalikan untuk orang tua dirumah yang adalah sebenarnya guru pertama," katanya. (MT-05)
Komentar