Juni 2020, BPS: Ekspor Maluku Terbesar Ke Vietnam
AMBON - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat ekspor terbesar Maluku pada bulan Juni 2020 menuju negara Vietnam.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Maluku Jessica Pupella dalam keterangan tertulisnya yang diterima malukuterkini.com, Selasa (4/8/2020).
Dijelaskan, pada Juni 2020 ekspor Maluku dilakukan ke negara anggota ASEAN yakni Vietnam serta negara di kawasan Asia lainnya yaitu Jepang.
“Ekspor Maluku juga merambah Amerika Serikat dengan nilai US$ 0,35 juta. Ekspor terbesar pada periode ini menuju negara Vietnam yakni US$ 0,56 juta. Jika dibandingkan dengan Mei 2020, terjadi penurunan ekspor ke negara Jepang sebesar 60,77 persen sedangkan ekspor ke negara Vietnam mengalami peningkatan sekitar 253,14 persen,” jelasnya.
Menurutnya, ekspor Maluku pada Juni 2020 mencapai US$ 1,04 juta dengan komoditi barang non migas dari kelompok ikan dan udang yaitu jenis ikan tuna sirip kuning (tuna saku fresh cut, ground meat, Cube, tuna loin, tuna strip, loin center cut), ikan tuna (fresh tuna whole - tuna big eye; frozen tuna fillet).
“Nilai ini turun sekitar 77,62 persen jika dibandingkan nilai ekspor Maluku bulan Mei 2020 yakni sebesar US$ 4,65 juta yang juga berasal dari komoditas barang non migas. Ekspor Maluku Januari – Juni 2020 seluruhnya berasal dari kelompok ikan dan udang,” ungkapnya.
Ditambahkan, komoditi ikan dan udang yang diekspor adalah jenis ikan kerapu, ikan tuna, ikan layang, lobster, kepiting hidup/live crab, dan udang (vannamei shrimp & Penaeus monodon shrimp – udang windu) senilai US$ 30,54 juta.
“Perbandingan nilai ekspor Januari–Juni 2020 terhadap periode yang sama tahun 2019 menunjukan kenaikan sekitar 347,70 persen,” ujarnya. (MT-05)
Komentar