HUT Ke-75 Provinsi Maluku, Gubernur Dapat Uang Baru Dari BI
AMBON – Bertepatan dengan HUT ke-75 Provinsi Maluku, Bank Indonesia (BI) menyerahkan uang pecahan baru Rp 75 ribu kepada Gubernur Maluku Murad Ismail.
Lembaran uang yang baru tersebut diserahkan oleh Kepala Kantor BI Perwakilan Provinsi Maluku, Noviarsano Manullang kepada Gubernur Maluku saat upacara peringatan HUT ke-75 Provinsi Maluku di Lapangan Merdeka, Ambon, Rabu (19/8/2020).
Kendati hanya selembar namun Gubernur menyampaikan terima kasih kepada Kepala Kantor BI Perwakilan Provinsi Maluku. Apalagi di salah satu sisi lembaran uang tersebut terdapat salah seorang anak yang mengenakan pakaian adat asal Maluku.
Uang kertas pecahan Rp 75 ribu yang baru saja dirilis BI memiliki ciri sangat unik dari sisi muka dan dari sisi belakang.
Pada sisi muka, terdapat gambar utama Soekarno dan Mohammad Hatta. Kemudian pada dua logo bunga dengan cap BI akan berubah warna dan memiliki efek gerak yang dinamis jika dilihat dari sudut pandang yang berbeda.
Sementara itu, pada tulisan "Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah", gambar pahlawan, nominal uang, dan garis bantu pembacaan nominal uang, jika diraba akan terasa kasar.
Menariknya lagi, logo BI akan terlihat berwarna jika diterawang, dan hasil cetak akan memendar apabila dilihat dengan sinar ultraviolet.
Sedangkan pada sisi belakang, terdapat gambar anak Indonesia dengan pakaian adat daerah, nomor seri yang meliputi 3 huruf dan 6 angka. Pada gambar anak Indonesia, gambar peta Indonesia, serta tulisan di bagian bawah uang memiliki hasil cetak yang terasa kasar apabila diraba.
Logo BI juga akan terlihat berwarna jika diterawang pada sisi belakang ini. Nomor seri, tulisan NKRI, nominal uang juga akan memendar jika dilihat dengan sinar ultraviolet.
Pada salah satu sisi uang tersebut juga terdapat salah seorang anak yang mengenakan pakaian adat asal Maluku.
9 daerah yang diambil untuk desain rupiah khusus pecahan Rp 75 ribu terseut merupakan pakaian adat daerah yang belum pernah diterbitkan sebelumnya dalam mata uang.
Sembilan daerah mewakili tiap 3 daerah di wilayah barat, tengah dan timur. Dari barat, ada Aceh, Riau, dan Gorontalo.
Dari wilayah tengah disematkan baju adat asal Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, dan Gorontalo.
Sedangkan yang dari timur ada Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua. (MT-04)