Puluhan ASN Terpapar Covid-19, Kantor Gubernur Maluku Ditutup Sementara

AMBON - Bertambahnya jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku yang terpapar Covid-19 menyebabkan kantor Gubernur Maluku bakal ditutup sementara.

“Kita disini 30 lebih ASN positif Covid-19. Ini untuk kantor Gubernur saja. Nanti rinciannya kalau sudah ada data kita sampaikan. Berkaitan dengan itu kita  tutup kantor gubernur sementara. Artinya bekerja dari rumah. Jadi kalau besok Jumat (4/9/2020) kita tutup maka ada waktu tiga hari guna penyemprotan disinfektan. Nantinya Senin (7/9/2020) aktifitas perkantoran dibuka kembali," jelas Sekda Maluku Kasrul Selang kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (3/9/2020).

Para ASN yang terpapar tersebut, menurutnya, sebagian menjalani karantina mandiri dan ada juga yang terpusat.

"Sebagian karantina mandiri itu kan kita lapor ke pemkot karena puskesmas terdekat harus tahu. Jika tidak di karantina terpusat bagi yang tidak bergejala," ujar Kasrul yang juga Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku.

Kasrul menyebutkan 30 ASN itu terkinfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil swab berasal dari Biro Umum, Biro Humas dan Protokol, Badan Kesbangpol, Biro Perbatasan serta Biro Pemerintahan. Sementara hasil uji swab ASN Badan Kepegawaian Daerah (BKD) juga sudah dikeluarkan namun semuanya negatif.

Ia menambahkan, saat penutupan Jumat (3/9/2020) maka proses penyemprotan disifektan akan dilakukan hingga Minggu (6/9/2020) dilakukan guna memotong mata rantai penyebaran covid -19.

“Nanti penyemprotan disinfektan dilakukan selama tiga hari terhitung Jumat - Minggu,” ungkapnya. (MT-04)