Agustus 2020, BPS: Ekspor Maluku Terbesar Ke Jepang

AMBON - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat ekspor terbesar Maluku pada bulan Agustus 2020 menuju negara Jepang.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Maluku, Jessica Pupella dalam keterangan tertulisnya yang diterima malukuterkini.com, Kamis (1/10/2020).
Dijelaskan, pada Agustus 2020 ekspor Maluku dilakukan ke negara anggota ASEAN yaitu Singapura serta Jepang di kawasan Asia lainnya. Ekspor Maluku juga merambah Amerika Serikat dengan nilai US$ 0,18 juta.
“Ekspor terbesar pada periode ini menuju Jepang sekitar US$ 0,40 juta. Jika dibandingkan dengan Juli 2020, terjadi peningkatan ekspor ke Jepang sebesar 71,81 persen sedangkan ekspor ke kawasan ASEAN maupun Asia lainnya mengalami penurunan sekitar 98,82 persen dan 90,43 persen,” jelasnya.
Menurutnya, ekspor Maluku pada Agustus 2020 mencapai US$ 0,58 juta dengan komoditi barang non migas dari kelompok ikan dan udang yaitu jenis ikan tuna (fresh tuna whole dan frozen yellowfin tuna: Ground meat, saku fresh cut) dan kepiting (live crab).
“Nilai ini turun sekitar 86,51 persen jika dibandingkan nilai ekspor Maluku bulan Juli 2020 yakni sebesar US$ 4,30 juta yang juga berasal dari komoditas barang non migas,” ungkapnya.
Pupella juga merincikan, ekspor Maluku Januari–Agustus 2020 seluruhnya berasal dari kelompok ikan dan udang.
“Komoditi ikan dan udang yang diekspor adalah jenis ikan kerapu, ikan tuna, ikan layang, lobster, kepiting hidup/live crab, dan udang (vannamei shrimp & Penaeus monodon shrimp – udang windu) senilai US$ 35,42 juta.
Ditambahkan, perbandingan nilai ekspor Januari–Agustus 2020 terhadap periode yang sama tahun 2019 menunjukan kenaikan sekitar 326,03 persen. (MT-05)
Komentar