Konstruksi Bangunan Mapolda Maluku Yang Baru Dirancang Tahan Gempa
AMBON - Bangunan Markas Polda Maluku yang dibangun di kawasan Tantui – Ambon sudah dirancang khusus tahan terhadap gempa.
Hal ini diungkapkan Nur Santosa, Team Leader perencanaan pembangunan Mapolda Maluku kepada malukuterkini.com, Kamis (1/10/2020) di lokasi pembangunan Mapolda Maluku.
Menurutnya, Mapolda Maluku yang akan dibangun merupakan bangunan vital yang dalam pembangunannya harus merujuk SNI 1726-2012 tentang tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan non gedung.
Menurutnya bangunan berlantai 4 itu sebelum dibuat perencanaan pembangunan dilakukan pengetesan tanah untuk memastikan keras atau tidak untuk bangunan dibangun, agar bisa dijamin bisa berdiri lapisan tanah keras.
"Jadi semua tahapan kita lakukan pengetesan tanah sampai 15 titik. Kita bisa menyimpulkan rata-rata lapangan tanah keras. Pengujian material juga di uji karena maksmimalkan apa yang kita desain dengan apa yang kita prediksikan," ungkapnya.
Santoso menjelaskan, intinya bangunan ini mengadopsi data-data gempa yang diberikan oleh pihak Kementerian PUPR dan disana sudah disampaikan besaran nilai gempa yang harus diperhitungkan di dalam desain gedung dengan seluruh komponen gempa dengan peraturan-peraturan diterapkan maka gedung ini mampu dan bisa menahan gempa dari yang diprediksikan.
"Artinya kita memperhitungkan secara teknis terhadap nilai-nilai gempa yang sudah diinformasikan melihat peraturan-peraturan yang ada. Gempa itu diakomodir di dalam gedung itu mulai dari kekuatan pondasi, kekuatan gedung diatas tanahnya. Mulai dari penggunaan kolom-kolom yang cukup kokoh sehingga dia mampu menahan guncangan pada saat terjadi gempa apalagi ini posisi berada di pinggir pantai termasuk di dalamnya adalah keutamaan gedung," jelasnya.
Di tempat yang sama, Tenaga Ahli Struktur Bangunan Sumiaraja mengaku dalam proses pembangunan pihaknya mengacu pada peraturan SNI 1726-2012 sehingga seluruh tahapan pembangunan sesuai dan tidak asal-asal.
"Jadi bangunan ini bisa bertahan sampai 50 tahun dengan kondisi bangunannya cukup kuat menahan gempa. Telah diperhitungkan dari segi aspek di lapangan. Sudah juga dilakukan pengetesan dan sudah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan," ujarnya. (MT-04)