Duta Parenting Maluku Sambangi Ohoi Mun Essoy

AMBON - Duta Parenting Maluku Widya Murad Ismail menyambangi Ohoi Mun Essoy, Kabupaten Maluku Tenggara, Senin (26/10/2020).
Saat kunjungan tersebut, Widya mendapat masukan warga tentang sulitnya air bersih.
"Saya bersyukur diberi kesempatan untuk bisa ada di desa ini walaupun perjalanannya cukup luar biasa dari Langgur 1 jam lebih menuju Elat. Saya tadi di Ohoi Uwat dan langsung ke Ohoi Mun Essoy. Terima kasih masyarakat yang ada disini semuanya. Saya bangga bisa berada disini. Ini harapan saya dan permintaan Kepala Ohoi bahwa permasalahan adalah air bersih yang memang susah ada disini," jelas Widya saat menyampaikan sambutannya.
Dikatakan, ada tiga lokasi yang sudah dikunjungi sebagai bentuk kepeduliannya.
"Tiga lokasi yang sudah saya kunjungi selaku Duta Perangi Stunting (Pareting) di Malra ini adalah bentuk perhatian. Karena tak kenal maka tak disayang," kata Widya.
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku ini juga menyampaikan soal harapan kepala ohoi akan ditangani.
Baginya semangat kepala ohoi yang masih muda tentunya memiliki semangat yang luar biasa karena itu dalam mengatasi stunting di Ohoi Mun Essoy ini harus bekerja bersama dengan semangat muda tersebut.
"Harapannya bapak kepala ohoi yang masih muda, semangat pasti masih luar biasa, saya yakin kepala ohoi pasti bisa mengatasi semua permasalahan di Ohoi Mun Essoy ini, permintaan air bersih dan lainnya kebetulan tadi Kepala Bapedda hadir disini. Kami catat apapun tolong disampaikan, ini gunanya kami berkunjung , melihat langsung bagaimana kondisi desa ini dan bagaimana kondisi anak-anak yang ada di desa ini. Yang pasti saya sudah menginjak tanah di Ohoi Mun Essoy ini sudah menjadikan berkat bagi saya," ungkapnya.
Diakhir sambutannya, Widya berharap ketika kembali ke sini tidak ada lagi stunting .
"Mudah-mudahan saya kembali lagi ke sini jika ada waktu sudah tidak ada lagi anak yang stunting . Kita komitmen dengan bapak kepala ohoi tidak ada stunting di Ohoi Mun Essoy. Data kami tahun 2019 ada 30 anak yang stunting dan tahun 2020 sudah 14 anak yang stunting. Itu berarti kesadaran kita semua untuk anak-anak kita semakin baik. Jadi sudah tidak ada kata stunting lagi disini. Potong pele stunting di Ohoi Mun Essoy dan mudah-mudahan saya datang berkunjung tidak lagi ada stunting," ujarnya. (MT-04)
Komentar