Sekilas Info

Gubernur: Maluku Masih Butuh Tambahan Kapal Besar

AMBON – Kendati sudah dialokasikan KMP Bahtera Nusantara 02, namun Provinsi Maluku yang merupakan wilayah kepulauan masih membutuhkan tambahan kapal berkapasitas besar.

Hal ini untuk menjawab kebutuhan transportasi masyarakat Maluku di seluruh kabupaten/kota dan pulau-pulau terpencil.

"Masih banyak wilayah di Maluku yang belum terlayani transportasi laut sepenuhnya. Karena itu Maluku masih butuhkan KMP dengan ukuran GT besar seperti KMP Bahtera Nusantara 02 ini agar konektivitas antar wilayah bisa terhubung dan mempermudah perekonomian masyarakat dan pembangunan," jelas Gubernur Maluku Murad Ismail dalam sambutannya saat peresmian pengoperasian KMP Bahtera Nusantara 02, di Pelabuhan Yos Sudarso, Selasa (3/11/2020).

Gubernur menjelaskan, pihaknya akan  mengusulkan lagi kepada pemerintah pusat agar ada tambahan kapal serupa namun harus mengoptimalkan, mengoperasionalkan merawat KMP Bahtera Nusantara 02 dengan baik agar ketika diminta kembali akan diberikan.

"Kita masih butuh lagi. Sudah pasti karena kita kan Provinsi Kepulauan. Pasti ini yang selalu saya bicara kepada Pak Menteri  Perhubungan," ungkap Gubernur dalam keterangannya kepada wartawan usai peresmian tersebut.

Ia mengaku PD Panca Karya akan mengelola secara baik KMP Bahtera Nusantara 02.

"Kita berikan petunjuk kepada Kemenhub bahwa kita bisa merawat kapal ini. Jangan sama kabupaten lain yang tidak terawat.  Kita kasih tunjuk betul kita bisa rawat, baru kita bisa minta yang lain,” ungkapnya.

Menanggapi permintaan itu, Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiadi mengaku hal tersebut akan dilihat dan menjadi perhatian pemerintah pusat. "Tadi kan Pak Gubernur sudah minta,” ujarnya.

Menurutnya, Kemenhub memahami betul karakteristik Provinsi Maluku.

“Mumpung saya ada di sini ada dermaga penyeberangan yang butuh dari pemerintah pusat atau kemudian angkutan perintis di mana di tahun 2020 sebetulnya kami sudah memiliki lintasan di Maluku sekitar hampir 60 lintasan penyeberangan dengan anggaran 1 tahun sampai Rp 67,3 milyar . Dan kalau itu pun masih belum mencukupi kami persilahkan kepada para bupati/wali kota melalui Pak Gubernur untuk bisa menyampaikan lagi proposal kepada saya, mumpung saya ada di sini," ungkapnya.

Khususnya untuk KMP Bahtera Nusantara 02 pada tahun ini, kata Budi Setiadi, pihaknya telah alokasikan Rp 2,2 milyar untuk subsidi bagi penumpang dan kendaraan selama 2 bulan hingga Desember 2020.

“Untuk tahun 2021 mendatang kita sudah siapkan subsidi sekitar Rp 14 miliar, sehingga diharapkan PD Panca Karya bisa mengelola secara baik dan benar tanpa perlu khawatir,” katanya. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!