Sekilas Info

Agustus 2020, BPS: Jumlah Penganggur Di Maluku Meningkat 16,71 Persen

Kepala BPS Provinsi Maluku, Asep Riyadi

AMBON – Badan Pusat Statistis (BPS) Provinsi Maluku mencatat jumlah   penganggur  pada   Agustus   2020  di  Maluku  tercatat   sebanyak   63.489   orang.

“Jumlah   penganggur  pada   Agustus   2020  di  Maluku  tercatat   sebanyak   63.489   orang atau mengalami  peningkatan  sebanyak  9.089  orang  (16.71  persen ) dibanding  keadaan Agustus  2019  yang  tercatat  sebanyak  54.400  orang,” ungkap Kepala BPS Provinsi Maluku, Asep Riyadi dalam keterangan tertulisnya yang diterima malukuterkini.com, Jumat (6/11/2020).

Menurutnya, Tingkat  Pengangguran Terbuka  (TPT)  Maluku  mengalami  peningkatan  dari  6,69  persen  pada  Agustus  2019  menjadi 7,57 persen pada Agustus 2020.

“TPT  adalah  indikator  yang  dapat  digunakan  untuk mengukur tingkat penawaran tenaga kerja yang tidak digunakan atau tidak terserap oleh pasar kerja. Jika dilihat berdasarkan wilayah, TPT di perkotaan cenderung lebih tinggi dibanding TPT di perdesaan,” ungkapnya.

Pada Agustus 2020,  katanya, TPT  di  perkotaan  sebesar 12,23 persen,  sedangkan  TPT  di perdesaan   sebesar 4,44 persen.

“Dibanding   setahun   yang   lalu,   terjadi penurunantingkat pengangguran  di  perdesaan  namun  terjadi  peningkatan  di  daerah  perkotaan,  yaitu  TPT  di perdesaan turun s ebesar 0,26 persen poin, dan TPT di perkotaan naik sebesar 2,27 persen poin,” katanya.

Ia juga menjelaskan dilihat  dari  tingkat  pendidikan  pada Agustus 2020,  TPT  untuk lulusan  Diploma  I/II/III paling   tinggi   diantara   tingkat   pendidikan   lain,   yaitu   sebesar 13,69 persen.

“TPT   tertinggi berikutnya  terdapat  pada Sekolah  Menengah  Kejuruan  (SMK) sebesar 13,26 persen.  Dengan kata lain, ada penawaran tenaga kerja yang berlebih terutama pada tingkat pendidikan Diploma dan  SMK.  Mereka  yang  berpendidikan  rendah  cenderung  mau  menerima  pekerjaan  apa  saja, dapat dilihat dari TPT SD ke bawah paling rendah diantara semua tingkat pendidikan yaitu 3,53 persen,” jelas Asep Riyadi.

Secara    umum , rincinya,   struktur    ketenagakerjaan Maluku    pada Agustus 2020 mengalami perubahan  bila dibandingkan  dengan  keadaan  setahun lalu.

“Jumlah  angkatan  kerja  di  Maluku pada 2020 tercatat  sebanyak 839.190 orang, bertambah sebanyak 26.538 orang  atau  terjadi peningkatan angkatan kerja sebesar 3,27 persen. Sementara jumlah penduduk yang bekerja di Maluku pada Agustus 2020 sebanyak 775.701 orang, bertambah sebanyak 17.449 orang dibanding keadaan Agustus 2019 yang tercatat sebanyak 758.252 orang. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa jumlah orang yang bekerja dalam satu tahun terakhir mengalami peningkatansebesar 2,30 persen,” rincinya.

Ia juga menambahkan, Tingkat  Partisipasi  Angkatan  Kerja  (TPAK)  di  Maluku  juga  turut  mengalami  peningkatan.

“TPAK  pada  Agustus  2020  tercatat  sebesar  65,07persen,  naik  1,10  persen  poin  dibanding setahun   yang   lalu.   Peningkatan   TPAK   memberikan   indikasi   adanya   peningkatan   potensi ekonomi dari sisi pasokan (supply) tenaga kerja,” jelasnya. (MT-05)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!