Sekilas Info

Kemenparekraf & Pemkot Susun Roadmap Ambon Kota Musik

AMBON - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Direktorat Kelembagaan Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan  bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mulai menyusun roadmap  untuk mendukung Ambon Kota Musik.

Penyusunan roadmap Ambon Kota Musik itu melibatkan unsur pentaheliks yaitu pemerintah, komunitas/masyarakat, akademisi, dunia usaha, dan juga media massa, yang berlangsung di Manise Hotel, Senin (9/11/2020)

Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi antara Kemenparekraf, Dinas Pariwisata Ambon serta Ambon Music Office (AMO).

Kepala Dinas Pariwisata Kota Ambon Rico Hayat mengatakan,  sebagai Kota Musik Dunia, maka roadmap-nya secara otomatis harus disusun dalam rangka  mengantisipasi kelembagaan yang ada.

"Ini harus ada kolaborasi dari pentahelix untuk mencari solusi dalam mendukung Ambon sebagai Kota Musik," kata Rico Hayat kepada wartawan di Ambon, Senin (9/11/2020).

Menurutnya, banyak hal yang didiskusikan dalam forum tersebut agar kemudian dapat melengkapi berbagai kekurangan yang ada dalam mendukung Ambon Kota Musik.

“Hal ini menjadi tanggungjawab pemerintah maupun komunitas atau unsur pentahelix. Roadmap ini penting sekali, kita harus kumpul untuk merumuskan berbagai hal untuk pengembangan musik kita kedepan sehingga butuh masukan dari unsur pentahelix," ungkapnya.

Dijelaskan, kegiatan ini juga merupakan program pemerintah dalam menjaring kota kreatif yang ada di Indonesia, salah satunya di Kota Ambon.

"Ini juga merupakan satu langkah perintah melalui Kemenparkraf dalam rangka mendukung Ambon sebagai Kota Musik Dunia," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Sub Direktorat III Direktorat Kelembagaan Deputi Bidang Sumber Daya Kemenparekraf Sulaeman mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu dukungan dalam rangka mengisi program Ambon sebagai Kota musik dunia di tahun depan.

"Tentunya tidak sampai disini tapi di tahun depan juga akan berlanjut. Jadi kegiatan ini akan lebih terkait dengan usulan dari daerah sehingga dari pusat bisa membantu, kita dari pusat tidak bisa membuat inisiatif," katanya.

Ia menambahkan, dengan menjadi kota musik, maka harud ada kunjungan wistawan mancanegara, sehingga dapat mendatangkan nilai tambah untuk perekonomian di Kota Ambon. (MT-05) 

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!