14 Tahun Dibangun, Akhirnya Gedung Gereja Elim Hunuth Durian Patah Ditahbiskan
AMBON - Gedung Gereja Elim Jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) Hunuth Durian Patah, Klasis Pulau Ambon Utara, Minggu (20/12/2020) ditahbiskan.
Prosesi pentahbisan diawali dengan arak-arakan alat-alat sakramen oleh perangkat pelayan dari gedung gereja sementara menuju gedung Gereja Elim yang dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara peresmian dan penandatanganan prasasti oleh Sekda Maluku Kasrul Selang mewakili Gubernur Maluku dan Ketua MPH Sinode GPM Pendeta AJS Werinussa serta diikuti penekanan tombol sirine pembukaan selubung nama Gereja Elim.
Gubernur Maluku Murad Ismail dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Maluku Kasrul Selang menyampaikan, selamat kepada warga jemaat Hunuth Durian Patah atas kerja kerasnya untuk membangun gereja baru yang hari ini ditahbiskan dan penggunaannya.
"Saya percaya semangat jemaat GPM Hunuth Durian Patah untuk memperoleh tempat ibadah yang baru telah terwujud. Ini memberi makna dalam meningkatkan kualitas pelayanan umat Kristiani Hunuth ditengah-tengah tantangan global saat ini yang semakin mengikis iman dan takwa orang percaya," ungkapnya.
Dikatakan, pembangunan Gedung Gereja Elim tidak saja sebagai tempat seremonial semata tetapi pada hakekatnya merupakan bagian dari proses membangun iman jemaat GPM Hunuth Durian Patah.
“Kesetaraan antara aktivitas pelayanan rohani dan aktivitas kerja sangatlah berimbang, agar sebagai manusia tidak terperangkap dalam rutinitas kehidupan belaka tetapi juga mampu memberi makna atas setiap peristiwa dan pengalaman hidup untuk mewujudkan misi Kristus,” katanya.
Ia menjelaskan, kerinduan dan harapan Jemaat Hunuth untuk memiliki tempat ibadah yang memadai telah terwujud.
"Oleh karena itu saya percaya dengan ditahbiskan pembangunan Gedung Gereja Elim adalah bukti semangat kebersamaan, kerja keras yang dijiwai kegotonh royongan, sehingga terwujudnya gedung Gereja baru Elim Jemaat Hunuth/Durian Patah," tandasnya.
Karena itu, hadirnya gedung gereja ini dapat digunakan secara maksimal, terutama bagi penyelenggaraan aktifitas kerohanian jemaat GPM Elim. dan Selain sebagai tempat penyelenggaraan kerohanian saya juga menghimbau agar pembangunan gedung gereja baru harus selalu terbuka bagi setiap aktivitas pembelajaran iman yang lebih praktis dan kontekstual bagi jemaat.
Sementara itu, Ketua MPH Sinode GPM, Pendeta AJS Werinussa dalam arahannya mengatakan sebagai pimpinan gereja percaya bukan soal berapa lama membangun tetapi berapa lama di kerjakan dengan sungguh-sungguh.
"Gedung gereja ini cukup lama dan merupakan gedung gereja trakhir di resmikan khususnya di wilayah kota Ambon korban konflik. Kami memberikan konsentrasi penuh bagi pembangunan gedung geraja. Dengan selesai maka kegiatan pemberdayaan umat bisa berjalan dengan baik," harapnya
Ia menambahkan, keberadaan gereja ini juga diharapkan menjadi gereja dalam nuansa persaudaraan karena dibangun dalam persaudaraan.
Usai menyampaikan peresmian dilanjutkan dengan ibadah perdana di gedung Gereja Elim dipimpin langsung oleh Pendeta AJS Werinussa.
Untuk diketahui, gedung gereja ini dibangun selama 14 tahun 6 bulan sejak awal 25 Juni 2006 diatas lahan eks gedung Gereja Elim lama seluas 48 x 31 meter. (MT-04)