Polda Maluku Evaluasi Operasi Penanganan Covid-19

AMBON – Polda Maluku melakukan analisa dan evaluasi (anev) pelaksanaan operasi penanganan Covid-19 dengan sandi Operasi Aman Nusa II dan Operasi Yustisi 2021.
Anev yang digelar di Rupatama Mapolda Maluku, Senin (11/1/2021), itu diawali dengan rapid test antigen oleh seluruh peserta dari pejabat utama dan perwira menengah Polda Maluku.
Kapolda Maluku Irjen Pol Refdi Andri memimpin kegiatan anev tersebut yang diikuti para pejabat utama dan kapolres jajaran Polda Maluku melalui aplikasi zoom.
Direktur Intelkam dan Karo Ops Polda Maluku mengawali pemaparan tentang perkembangan situasi dan hasil pencapaian Operasi Aman Nusa II Tahun 2020 yaitu meliputi bidang politik, ideologi, ekonomi, dan sosial budaya.
"Kepada semua pejabat utama pada Satker Polda serta Kapolres dan semua pejabat yang ada di Polres saya pribadi dan atas nama satuan menyampaikan ucapan terima kasih," ungkap Kapolda saat membuka kegiatan tersebut.
Apresiasi yang tinggi kepada semua personel di jajaran Polda Maluku, juga disampaikannya, sebab, pelaksanaan Operasi Mantap Praja Tahun 2020 tentang Pilkada di empat kabupaten yang lalu, berjalan lancar, aman dan damai.
“Kesuksesan pengamanan pilkada tidak terlepas dari adanya koordinasi yang baik dengan semua pihak, dan jalinan komunikasi intensif dengan satuan-satuan terdekat, termasuk Mapolda Maluku. Demikian juga Brimob, Saya menyampaikan ucapan terima kasih karena sudah melakukan pengerahan kekuatan yang sangat luar biasa. Baik untuk pengamanan Pilkada di Sulawesi Selatan, kemudian berlanjut ke Papua. Dan mereka melaksanakan tugas dengan baik dan kembali dalam keadaan sehat dan lengkap," ungkapnya.
Di tempat yang sama, Wakapolda Maluku Brigjen Pol Jan de Fretesmenyikapi pemaparan dari Direktur Intelkam.
Ia berharap kepada setiap kepala satuan kerja (Satker) agar bisa menyikapinya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) masing-masing.
"Jadi seperti Binmas itu silahkan nanti bagaimana melakukan upaya-upaya preventif maupun preemtif. Terutama di fungsi-fungsi preventif agar ditekankan supaya tidak kesulitan. Ketika kejadian terjadi kita sudah siap," tandasnya.
Kepada Bhabinkamtibmas, Wakapolda meminta para Kapolres/Kapolresta untuk dapat mengarahkan mereka, agar bisa menguasai atau mengetahui permasalahan yang kerap terjadi di daerah tugas masing-masing.
"Ini agar mereka segera menyelesaikan permasalahan yang ada. Kalau tidak bisa, apa yang ditekankan oleh Pak Kapolda, yaitu berkoordinasi itu penting sekali baik ke atas maupun ke samping," ungkapnya. (MT-04)
Komentar