1. Beranda
  2. Bencana

Gempa Bumi Guncang Kepulauan Aru, BMKG: Akibat Aktifitas Graben Aru

Oleh ,

AMBON - Dua kali gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo M 5,1 dan M 5.6 yang terjadi dalam selisih waktu 16 menit Minggu (31/1/2021) di Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku diakibatkan aktifitas graben Aru.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktifitas Graben Aru. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault),” ungkap Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno dalam rilisnya yang diterima malukuterkini.com, Minggu (30/1/2021).

Dijelaskan, Minggu (31/1/2021) pukul 18.44 WIT, wilayah Kepulauan Aru diguncang gempa tektonik.

“Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo  M=5,6. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5,64 LS dan 133,77 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 51 km arah Barat Laut Kepulauan Aru, pada kedalaman 16 km.  Sebelumnya pada pukul 18.28 WIT terjadi gempa bumi dengan magnitudo update M=5,1 di lokasi yang berdekatan,” jelasnya.

Guncangan kedua gempa bumi ini, katanya, dirasakan di Kota Dobo – Kabupaten Kepulauan Aru pada skala III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut,” kata Bambang Setiyo Prayitno.

Ia menambahkan, hasil pemodelan menunjukkan gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

“Kepada masyarakat kami menghimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ujarnya. (MT-04)

Berita Lainnya