KM Sandoro Mati Mesin Hingga Tenggelam Di Aru, 8 ABK Selamat
AMBON – KM Sandoro bermuatan 8 orang yang mengalami mati mesin di perairan Pulau Wasir, Kabupaten Kepulauan Aru, Jumat (5/2/2021) pagi akhirnya ditemukan tim SAR Gabungan.
Namun kapal yang ditemkan, Jumat (5/2/2021) malam tersebut sudah dalam posisi tenggelam akibat dihantam gelombang tinggi.
“Tim Rescue Unit Siaga SAR Kepulauan Aru berserta Unsur Potensi SAR dikerahkan sejak Jumat (5/2/2021) pukul 14.40 WIT menuju lokasi kejadian guna melaksanakan operasi SAR. Namun Naas setibanya Tim SAR Gabungan pukul 18.34 WIT di lokasi kejadian, kapal yang sebelumnya dikabarkan mengalami mati mesin itu sudah dalam posisi tenggelam karena hantaman gelombang tinggi,” ungkap Kasie Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Ambon, Andry Azwan Henaulu di Ambon, Sabtu (6/2/2021).
Dikatakan, proses evakuasi korban di malam hari yang dilakukan Tim SAR Gabungan berjalan dramatis karna diterpa angin kencang disertai gelombang tinggi.
“Pukul 18.,55 WIT, Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi seluruh korban dengan kondisi selamat. Dikarenakan cuaca pada malam itu begitu ekstrim Tim memutuskan untuk bermalam dengan korban di Pulau Wokam Desa Samang, Kabupaten Kepulauan Aru,” katanya
Menurut Henaulu, Sabtu (6/2/2021) Tim SAR Gabungan melanjutkan evakuasi korban menuju Dermaga Pelabuhan Dobo menggunakan speedboat BPBD Kabupaten Kepulauan Aru.
Berikut daftar para ABK yang selamat:
- Samir (45)
- Sigit Untoro (26)
- Ahmad mukhlisin (35)
- Adin Setyo Nugroho (26)
- As'an (35)
- Ahmad Zaenudin (27)
- Yoyok Prasetyo (27)
- Teguh (25)
Sebagaimana diketahui, kapal tersebut berangkat dari Desa Jambu Air, Pulau Penambulai pukul 09.00 WIT hendak menuju Pelabuhan Dobo, namun di tengah perjalanan kapal mengalami mati mesin di sekitar perairan Pulau Wasir, Kabupaten Kepulauan Aru. (MT-04)