Polda Maluku Kerahkan 80 Tenaga Vaksinator & 547 Bhabinkamtibmas

AMBON - Polda Maluku mengerahkan 547 Bhabinkamtibmas dan 80 tenaga kesehatan untuk menjadi tracer dan vaksinator Covid-19.

Pengerahan ratusan personil ditandai dengan Apel Kesiapan yang dipimpin Kapolda Maluku Irjen Pol Refdi Andri  di Lapangan  Upacara Polda  Maluku, Tantui - Ambon, Kamis (11/2/2021).

Kapolda mengatakan, program yang digulirkan secara serentak di Indonesia ini, bertujuan untuk menyiapkan tenaga pada sentra-sentra yang akan mengikuti vaksin Covid-19 Sinovac

"Untuk Polda Maluku keseluruhannya ada 547 orang Bhabinkamtibmas, tenaga kesehatan lebih dari 40 orang. Mudah-mudahan kita dengan Dinas Kesehatan Provinsi dan dinas kesehatan kabupaten kota. Uamanya pada saat ini menyiapkan tenaga-tenaga ini bertugas pada sentra sentra pelayanan vaksin kepada mereka-mereka yang bertugas di sentra pelayanan itu yang jadi program kita," katanya.

Baca Juga: Polisi Diperintahkan Kawal Program Vaksinasi Covid-19

Dijelaskan, kegiatan apel ini yang dilakukan serentak dimana selain Polri, TNI dan Pemerintah Daerah juga melakukan hal serupa dalam program vaksinator.

Ia berharap  adanya kesadaran masyarakat yang semakin kuat dan terus membaik. Yaitu dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Apa yang disampaikan bapak Kapolri dalam sambutan beliau bahwa hari ini kita melakukan apel serentak seluruh Indonesia.  Hari ini  juga TNI melaksanakan hal serupa sehingga memang dalam kegiatan ini kita betul-betul bersinergi dengan semua lapisan  mudah-mudahan hasil juga akan baik sebagaimana diketahui di Provinsi Maluku sudah menerima vaksin dengan jumlah yang hampir 30.000 dan mudah-mudahan setelah bertahap akan diterima oleh daerah dan akan menyentuh semua lapisan termasuk paramedia," jelasnya.

Kapolda juga menyampaikan  agar pengerahan tim tracer dan vaksinator yang akan bekerja dalam kurun waktu tertentu khususnya di Maluku, akan memberikan dampak yang lebih baik.

"Harapan pemerintah, harapan negara, harapan pimpinan Polri yaitu Indonesia yang sehat. Masyarakat diminta melaksanakan 5M atau mencuci tangan, menjaga jarak, menggunakan masker, menjauhi kerumunan dan meminimalkan perjalanan, setiap kali melaksanakan aktivitas di luar rumah," ungkapnya. (MT-04)